Mohon tunggu...
Pardosa Godang
Pardosa Godang Mohon Tunggu... Dosen - Pelayan, pengajar dan pembelajar

Haus belajar, harus terus sampai aus ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dari Dialog Tuhan dan Setan

24 Juni 2022   08:36 Diperbarui: 24 Juni 2022   08:53 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://selahafrik.com/2015/06/bible-news-why-did-god-draw-the-enemys-attention-to-job/

Dari Dialog Tuhan dan Setan

Tentang seorang anak manusia
sangat berlimpah harta dunia dan sorga
si jahat minta izin dan diberi untuk mencobai
"jangan sentuh dagingnya, tapi semaumu yang dia punyai"

Semua musnah nyata
diserang, dirampas, dipukul dengan mata pedang
api menyambar dari langit tak menyisa harta
angin ribut bertiup melanda membunuh semua disayang
aku sendiri luput untuk beritahu itu padamu semua

Masih kurang juga untuk dilaknat
sekujur tubuh penuh kudis dan luka sayat
isteri mengutuk semburkan khianat
jawabmu dia sudah gila berani menghujat
tak dikenal sobat dan kerabat
"jangan sentuh nyawanya, tapi semaumu kau perbuat"

Sunter, 24 Juni 2022
Pembacaan hari ini: Ayub 1-2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun