Mohon tunggu...
Pardosa Godang
Pardosa Godang Mohon Tunggu... Dosen - Pelayan, pengajar dan pembelajar

Haus belajar, harus terus sampai aus ...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Survei Kompas Koq Rasanya Kurang Pas?

22 Juni 2022   15:00 Diperbarui: 22 Juni 2022   16:13 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://nasional.kompas.com/

Setelah kemarin dengan survei elektabilitas partai politik, LitBang Kompas hari ini merilis tentang keterpilihan parpol di mata generasi muda. Ada tiga parpol teratas yang jadi idaman generasi muda, yakni PDIP, Demokrat, dan Gerindra. Kutipan utuhnya seperti ini:  

Hasil survei Litbang Kompas pada 26 Mei-24 Juni 2022 menunjukkan, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra menjadi tiga partai dengan elektabilitas tertinggi di kalangan generasi muda. Berdasarkan survei tersebut, pada generasi Z (kelahiran 1997-2012, usia 10-25 tahun), PDI-P memiliki elektabilitas sebesar 20,4 persen, diikuti oleh Demokrat (15 persen), dan Gerindra (12,9 persen).

Dan parpol berikutnya adalah:
Golkar: 9,5%
PKB: 4,4%
Perindo = PAN: 4,4%
PKS: 4,1%
Nasdem: 3,7%
Hanura: 1,7%
Lainnya: 3,7%
Tidak ada/tidak tahu/rahasia: 15, %

Baca juga: Waspada NasDem!

Pertama, dari segi tanggal. Disebutkan bahwa survei tersebut dilakukan selama periode 26 Mei sampai 24 Juni 2022. Padahal hari ini baru 22 Juni 2022. Kesalahan penulisan, atau survei masih berlangsung sehingga hasil yang dirilis masih bersifat sementara, tidak ada yang tahu karena tidak disebutkan. Sebagai media yang responsif, tentunya akan ada penjelasan dalam waktu dekat. Kita tunggu saja.

Kedua, dari segi respondennya. Sudah disebutkan bahwa responden adalah orang-orang dari kalangan berusia 10 tahun sampai 25 tahun. Nah, usia sepuluh tahun ini yang menjadi pertanyaan mengingat mereka bukanlah golongan masyarakat pemilih -- bahkan ketika 2024 masih berusia 12 tahun yang belum memiliki hak memilih dan dipilih -- yang normalnya belum memperhatikan politik praktis, apalagi melek partai politik. Usia segitu aku dulu masih duduk di Sekolah Dasar. Apakah ada pertimbangan tersendiri menjadikan golongan usia ini sebagai responden, kita juga belum tahu.  

Ketiga, dari hasilnya -- supaya kita jangan terganggu dengan poin pertama tentang penanggalan di atas -- yang tentunya menjadi hal yang lebih penting. Dikatakan, Demokrat menggusur Gerindra sebagai runner up dibandingkan periode sebelumnya. Hal yang menarik, dan benar-benar 'nggak menyangka Demokrat bisa meraih posisi terhormat tersebut. Sama herannya dengan survei yang juga dilakukan Kompas tentang elektabilitas parpol yang menempatkan Demokrat di posisi elit, yakni peringkat ketiga mengalahkan partai-partai besar lain kecuali PDIP dan Gerindra di posisi teratas.

Apakah karena figur ketua umum di mana Demokrat dengan AHY yang ganteng dan masih sangat muda (mungkin ketum parpol termuda saat ini) yang terpaut jauh usianya dari bu Mega PDIP dan pak Prabowo Gerindra sehingga paling banyak diidamkan oleh generasi muda? Ini juga kita belum tahu. Kalau memang benar, bisa saja periode mendatang malah Demokrat yang menduduki posisi teratas.

Lalu, ke mana PSI yang sejak awal berdiri mengklaim dirinya sebagai parpol anak muda, milenial, generasi muda, atau apalah namanya? Ini juga kita belum tahu. Banyak yang kita belum tahu hal-hal di belakang survei yang sering dijadikan indikator perpolitikan sebagaimana juga politik yang masih menyimpan misteri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun