Mohon tunggu...
Pardosa Godang
Pardosa Godang Mohon Tunggu... Dosen - Pelayan, pengajar dan pembelajar

Haus belajar, harus terus sampai aus ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penista dan Pendusta

22 Juni 2022   10:00 Diperbarui: 22 Juni 2022   10:06 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari pexels.com

Penista dan Pendusta

Sejak dulu sudah ada
pada saat baik pun duka
hanya nama berbeda
pun berita

Baca juga: Nyinyir Anyir

berhikmat berbicara
lawan penguasa pintar dirasa
menghasut orang bersaksi dusta
gerakkan orang banyak serta tua-tua
menyeret bawa hadapkan juri agama

siapakah orang di hadapan kita?
siapakah orang-orang ini semua?
siapakah yang bisa bicara?
siapakah yang bisa berkuasa?
siapakah yang bisa jumawa?  
siapakah yang bisa melawan penista dan pendusta?

Sunter, 22 Juni 2022
Pembacaan hari ini: Kisah 6

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Jangan Pastinya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun