Mohon tunggu...
Paras Tuti
Paras Tuti Mohon Tunggu... Guru - Cakrawala Dunia Indonesia-Jepang

Kosong itu penuh. Dan, penuh itu kosong

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hati Tak Bertuan

16 Februari 2014   08:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:47 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuan…
Hati milik Tuan terburai
Satuan puluhan tahun
Belum juga rapi

Tuan…
Naluri milik Tuan menghilang
Topan pun tak sanggup menahan
Belum juga kepegang

Tuan…
Mata hati Tuan membuta
Semesta raya pun tertelan
Tanpa sempat tertata

Tuan…
Hati milik Tuan
Memang tak bertuan

Melesapkan hadirnya Tuhan

akaike 16022014-0345 merepihremahputih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun