抱くbaca: daku, arti: peluk. Dan 噛む baca: kamu, arti: gigit. Padu padan Ini hanya salah satu cara untuk menghafalkan kosa kata dalam bahasa asing. Kebetulan bahasa asing yang aku hadapi adalah Bahasa Jepang, karena itu akan ada beberapa contoh kosa kata lain dalam bahasa Jepang yang mirip persis plek dengan Bahasa Indonesia, baik ejaan dan cara baca yang tersaji dalam tulisan ini. Tapi, artinya beda jauh.
Kosa kata Bahasa Indonesia yang merupakan kata serapan ayu dalam Bahasa Jawa, mempunyai beberapa arti dalam Bahasa Jepang. Artinya banyak yang baik dari segi makna, jadi sering digunakan untuk nama cewek. Ternyata sama ya. dan cara menuliskannya juga berbagai ragam. Contoh berikut nama-nama yang menggunakan huruf kanji berbunyi 'ayu' . Misalnya, 亜由美Ayumi, 歩子Ayuko, 杏優奈Ayuna,安幸花 Ayuka, 亜結 Ayu, dan masih banyak lagi.
Kalau nama cowok, maaf ya bagi yang bernama Heru 減る, gak bakalan nama ini dipakai untuk nama orang. Lha wong artinya ‘menjadi sedikit’. Sedangkan nama cewek Shita dalam Bahasa Indonesia, terdengar di kuping, cantik ya, bagaimana dalam Bahasa Jepang? Kosa kata 'shita' dalam Bahasa Jepang, termasuk homonim, ejaan dan lafal sama tapi beda arti. 下shita, arti: bawah. dan舌 shita, arti: lidah.
Kosa kata Bahasa Indonesia, yang kalau di Jepang nama daerah juga ada. Kebetulan aku tinggal di propinsi Aichi ibukotanya Nagoya. Di dekat kota Toyota, ada daerah yang bernama Saya, Kotadan Seto
Kata ganti orang dalam Bahasa Indonesia, yang sama bunyi dengan kosa kata dalam Bahasa Jepang, selain saya dan daku, adalah 纸 kami, arti: kertasdan 北 kita, arti: utara.
Bagaimana dengan nama makanan dalam Bahasa Indonesia berikut ini? Ada soto, kare, sate. Hehehe,..ini juga Bahasa Jepang lho. 外 soto berarti: luar, 彼 kare berarti, dia untuk laki-laki danさて sate kata sambung yang bisa berarti 'kemudian'.
Bahasa Jepang juga kaya onomatope (tiruan bunyi), berikut ini beberapa contoh Onomatope yang masuk kategori untuk menggambarkan sesuatu keadaan. Contoh onomatope berikut, adalah contoh yang menggambarkan keadaan yang kurang menyenangkan. Misalnyaむかむかmuka-muka, untuk menggambarkan kondisi emosional seseorang waktu marah, juga muak pada sesuatu. だらだらdara-dara menggambarkan darah yang keluar mengalir tak henti.
Naga-nagaながなが, digunakan untuk menggambarkan panjangnya sebuah pidato sambutan yang lama tak berujung. Jari-jari じゃりじゃりmenggambarkan kalau pas makan kayak berasa ada pasirnya. Bata-bata ばたばた menggambarkan kerja seseorang yang tak tenang terkesan kesusu. Biri-biri ビリビリ menggambarkan sesuatu yang koyak tersobek. Buru-buruブルブル gambaran kondisi seekor anjing mengibaskan bulu-bulunya begitu mentas dari kubangan air/ kolam.
Beralih ke onomatope yang berarti baik ya. Maksudnya, kosa kata itu terdengar enak di kuping orang Jepang. Karena selain memiliki imej yang baik juga mudah diingat. Onomatope berikut ini dipakai untuk nama usaha bisnis. Misalnya がらがらレストランGara-garaRestaurant, きらきらバスKira-kira Bus, dan じゃらんじゃらんツア Jalan-jalan Tour. Wah, kalau Gara-gara Restaurant buka gerai di Indonesia bisa heboh mungkin ya, punya nilai pasar bagus. Atau juga Kira-kira Bus, ini malah gak laku, karena ketepatan waktunya diragukan.
Nah, kalau ada yang gampang, kenapa cari yang susah? Gak susah kok untuk belajar Bahasa asing. Dengan cara menghafal kayak gini, saya, kamu, daku, kami, dan kita semuanya sebetulnya hampir tiap hari sudah berbahasa Jepang lho. Perhatikan yang tercetak merah, begitu banyaknya kosakata Bahasa Jepang bertebaran, yang sejak brojol kita mengenalnya. Kalau nanti bertemu dengan orang Jepang, boleh dicoba. Yang penting pesanku, terutama bagi yang cewek, sangat tabu mengucapkan kata 'cincin' ちんちん ejaannya chin-chin (yang penasaran, silakan googling). Heheh,..jadi curiga, jangan-jangan sebenarnya kita dan Jepang itu seibu.. :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H