Apa bisa marketplace bergabung dengan UMKM?
Umkm adalah singkatan dari usaha menengah kecil, atau kepanjangan dari usaha mikro kecil menengah. Contohnya seperti penjual kaki lima, toko kelontong, pedagang kue dan sebagainya. Umkm sendiri bisa diartikan sebagai sebuah usaha perdagangan yang dibentuk perorangan atau badan usaha.Â
Di Jakarta umkm ada pelatihan dan pendamping, mungkin ada sebagian orang yang tidak tau dan bisa mencari tahu di kecamatan terdekat. Bukan hanya pelatihan membuka usaha tapi juga ada pelatihan marketing. Pendamping akan memberitahu arah kegiatan pelatihan yang bisa diikuti.Â
Bukan hanya pelatihan tapi juga mengarahkan umkm agar lebih berkembang. Umkm pun tidak hanya diajarkan marketing secara offline bahkan marketing online pun ada. Biasanya mereka bekerja sama marketplace untuk menghadirkan trainer yang hebat.
Apalagi di setiap marketplace ada bantuan untuk mengajak konsumen berbelanja seperti voucher gratis ongkir, diskon tambahan dan sebagainya. Marketplace sendiri punya cara bersaing agar bisa didatangi konsumen, tinggal umkm sendiri yang memakai marketing apa untuk menarik konsumen.
Mungkin kita pernah melihat, "owh di online lebih murah loh,,". Terkadang harga sama cuman bedanya kalo di online bisa murah karena tidak adanya biaya beban sewa toko, beban karyawan minimal beban bonus karyawan, THR karyawan. Di online pun harga lebih murah bisa jadi karena menghabiskan barang stok lama yang ternyata harga belum naik atau harga lama.
Menurut kalian lebih baik online atau offline?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H