Mohon tunggu...
Paramita Dwi Larasati
Paramita Dwi Larasati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa UNTAG Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa UNTAG Surabaya Berinovasi Lindungi Anak dari Bahaya Gadget Melalui Pelatihan SOTH di Kecamatan Tegalsari

10 Juli 2024   10:38 Diperbarui: 10 Juli 2024   10:39 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital ini, gadget bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, gadget menawarkan segudang manfaat, seperti akses informasi dan edukasi yang mudah. Namun, di sisi lain, gadget juga menyimpan bahaya, terutama bagi anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan. 

Melaksanakan program SOTH (Sekolah Orang Tua Hebat) melalui pelatihan  tentang "Aktivitas Melindungi Anak dari gadget" yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Gedung DP3APPKB Kecamatan Tegalsari pada tanggal 28 Juni 2024 merupakan langkah inovatif untuk panduan orang tua dalam mengawasi anak saat bermain gadget guna melindungi masa depan generasi muda. 

Penggunaan gadget di kalangan anak-anak telah menjadi topik yang semakin mendesak untuk dibahas di era digital ini. Gadget memang salah satu perkembangan teknologi yang memberikan banyak manfaat, namun dibalik itu orang tua harus tetap mengawasi penggunaan gadget pada anak- anak.

Memahami kekhawatiran ini, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag Surabaya) melalui program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), menyelenggarakan seminar inovatif dengan tema "Lindungi Anak Dari Bahaya Gadget" di Kecamatan Tegalsari. Seminar ini diikuti oleh para orang tua dan bertujuan untuk memberikan edukasi tentang bagaimana melindungi anak dari dampak negatif gadget. Melalui seminar ini, mahasiswa tidak hanya menggaris bawahi pentingnya pemantauan dan pengaturan penggunaan gadget, tetapi juga memberikan solusi konkret dan terukur.

gAMBAR 2: Pemaparan Materi/dokpri
gAMBAR 2: Pemaparan Materi/dokpri

Seminar ini juga menjelaskan  pendekatan yang holistik terhadap perlindungan anak-anak dari dampak gadget. Melalui edukasi yang diberikan kepada orang tua dan masyarakat setempat, mahasiswa membantu membangun kesadaran orang tua akan pentingnya interaksi langsung, aktivitas fisik, dan pengembangan keterampilan sosial di luar dunia maya. 

Lebih menariknya lagi, seminar ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga menghadirkan solusi praktis. Mahasiswa Untag Surabaya memperkenalkan Alat Permainan Edukatif (APE) dan buku saku sebagai panduan bagi orang tua dalam mengawasi anak saat bermain gadget.

Gambar 3: Perkenalan APE /dokpri
Gambar 3: Perkenalan APE /dokpri

Program SOTH Untag Surabaya ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Tegalsari. Dengan edukasi yang tepat dan solusi praktis yang ditawarkan, diharapkan orang tua dapat lebih bijak dalam mendampingi anak di era digital ini. Mari bersama-sama lindungi anak-anak dari bahaya gadget agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal di era digital ini.

Gambar 4: Respon Positif dari Peserta SOTH/dokpri
Gambar 4: Respon Positif dari Peserta SOTH/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun