Pengalokasian APBN dilakukan untuk memberikan amunisi kepada pejuang kesehatan. Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial menjadi lembaga yang paling di sorot untuk pemutusan pandemi ini.Â
Namun ketidak pastian akan berakhirnya pandemi ini, sehingga ekonomi semakin melemah. Masyarakat yang tidak sedikit menggantungkan ekonomi di bidang jasa dan UMKM paling merasakan dampak pandemi ini. Masyarakat mulai jengah dengan ketidak pastian tersebut.
Perkataan yang tidak jarang di lontarkan masyarakat yaitu "lebih takut terhadap kelaparan daripada corona". Mengutip laporan harian BBC 24 Juni 2020, menjelaskan bahwasanya ekonomi Indonesia menyusut hingga 3,8%.Â
Namun, pemerintah sudah menyiapkan dana tambahan khusus untuk menghentikan pandemi tersebut sebesar 405,1 triliun, demi memperbaiki penurunan ekonomi dan kesehatan. Semoga dana besar tersebut tepat sasaran dan tujuan-tujuan yang diinginkan tersampaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H