Mohon tunggu...
Parada White
Parada White Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Tetapi hati nurani kita selalu mengingatkan langkah kita yang kadang salah melangkah. Dengarkanlah !

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mereka Itu Korupsi Semua, Pikirku

21 Mei 2015   02:41 Diperbarui: 21 Juli 2015   01:17 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Orang -orang bersikap egois demi ego mereka masing-masing memamerkan kedangkalan dari pendalaman mereka mengenai kehidupan sadistik yang dapat dipermudah perbuatan-perbuatan kecil yang dapat mengubah sesuatu pikirku. Saya pergi ke satu instansi pemerintahan, dimana kebetulan yang bersangkutan adalah kepala bidang yang sangat berkedudukan tinggi di area tersebut, yang membuat bahkan anda akan bergidik melihat bagaimana orang tersenyum sempurna dari kepalsuan mereka untuk sang baginda palsu karena jabatannys. menyandang bagaikan darah membalut dalam nadi.

 

Mereka bercakap-cakap tetek bengek segala macam untuk urusan duniawi yang tidak ada faedahnya dengan kebutuhan dari instansi tersebut, mereka membicarakan mengenai apa yang akan dilakukan besok, di atas mobil mewahnya tercengang saya menjijikan kekecewaan saya dalam ungkapan hati bahwa ternyata mereka membicarakan tentang fasilitas pemerintahan malah digunakan untuk kebutuhan pribadi seenak enaknya saja.

 

Dasar babi !, teriakku dalam hati walau di dalam kepiluan karena kengiluan hati melihat tindakan tak bermoral itu mereka lakukan demi nama jabatan walau sadar tak ada babi berkeliaran di dekat sekitarku. Aku hanya tersenyum ketika sang kepala bidang tersenyum padaku berkata. "Duluan ya pak, saya pulang dulu, besok kita ketemu di acara ya". Saya tersenyum palsu, "Mari bu" kataku dengan tegas wajah berbinar.

 

Betapa jijiknya aku ketika ikut dalam lingkaran setan kepalsuan ini, mau dikata apa?, apakah ingin dimutasi karena ingin secara blak-blakan membalas sapaan kepala bagian itu?, apa aku ingin dipecat ketika yang bersangkutan mengatakan "duluan ya", terus aku harus menjawab "Babi kau . Binatang Koruptor". Akhirnya jam itu berlalu, aku hanya bisa duduk manis di mobil dinas yang aku pakai untuk jalan jalan sore di kota sejuk itu. wih, malas liat orang yang suka koruptor pikirku kembali sambil menilik-nilik sisa anggaran yang bisa aku gunakan untuk menginap di hotel malam ini. nasib-nasib. beginilah jadi orang jujur. selalu kekurangan . Pikirku dengan bangga akan kesucian hatiku.

 

/......///....///,,,////.../ #Fiksiana. #EdisiBored. #nonofthisistrue #huaam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun