“It takes a great man to be a good listener” – Calvin Coolidge
Ya kata itulah kalimat yang menggambarkan seberapa beruntungnya aku mempunyai sahabat seperti dia. Dia, anak ketiga dari 3 bersaudara , yang lahir pada tanggal 27 April 1997 mempunyai hobi berenang dan JOMBLO. Namanya Jerry. Dia sangat suka dengan cerita horror tapi setelah mendengarnya dia merasa takut, ya itulah keunikan dari dirinya. Jika ditanya bagaimana dia orang? Hemm.. Jika pertama kali mengenalnya pasti kalian akan bepikir bahwa orang ini pemalu, tidak mudah bergaul dan dia golongan introvert. Namun jika kalian sudah mengenalnya dengan baik (sudah lama) dia menjadi orang yang sangat menyenangkan, seru dan humoris serta tidak tahu malu.
Aku dan Jerry sudah kenal dari semester 1,sekarang kami berada di semester 3. Kebetulan kami sedang menempuh gelar sarjana di sebuah unirversitas swasta di Jakarta, yaitu London School of Public Relations Jakarta. Ya dari tempat inilah kami mulai berkenalan, sudah hampir 2 tahun mengenalnya. Selama 2 tahun ini pun kami saling berbagi cerita antara satu dan lain halnya. Menurutku Jerry adalah sosok yang bisa membantu membangun mood kembali ketika mood itu hancur (semacam moodbooster tapi kadang-kadang dia nyebelin juga). Selalu saja ada tingkah atau kalimat konyolnya yang bisa membuat aku dan orang-orang yang dekat dengannya tertawa.
Disamping dia orang yang seru, menurut perhatianku padanya selama ini, dia juga orang yang sangat perhatian dan peduli terhadap sesamanya, bukan cuma kepada manusia tetapi juga hewan peliharaannya. Contohnya saja ada beberapa kali yang dia rela membuang absennya dikelas (tidak masuk kelas) untuk mengantar peliharaannya ke dokter dan masih banyak lagi hal-hal yang menunjukan dia perduli kepada sekitarnya. Bahkan saking perhatiannya dia, dia selalu mengajakku makan malam pada saat istirahat kelas, (lihat saja bagaimana perhatiannya dia pada lemakku!) Walaupun dia begitu perhatian dan perduli tapi kenapa dia masih jomblo ya? Hanya Tuhan dan dia yang tahu jawabannya hehehe!
Ohiya, dari kalimat pembuka diatas mungkin masih ada beberapa dari kalian yang bertanya-tanya mengapa kalimat itu cocok untuk mengambarkannya. Begini, aku adalah tipe orang yang sangat sukar untuk terlalu dekat dengan orang apalagi sampai curhat kepada orang itu. tapi dengan Jerry, hal itu terasa mudah. Entahlah dia memakai pelet apa, tapi jika setiap kali aku mempunyai masalah atau aku ingin curhat tentang sesuatu aku pasti akan mencari dia, dan dia selalu ada disana siap mendengar ceritaku dan dia berusaha memberikan solusi yang sebenarnya tak ada faedahnya hahaha! :”) tapi setidaknya aku sudah merasa sedikit lega dengan meluapkan segala perasaanku. Kadang hal lucu juga terjadi, ketika aku ingin curhat malah dia juga ikutan curhat duluan. Tapi bagiku itu tidak masalah, aku tidak mau aku menjadi egois yang meluapkan semua permasalahanku kepadanya tanpa siap mendengarkan keluhan atau permasalahannya. Yeyeye!
Ada orang yang bilang bahwa, sahabat cowo lebih romantis daripada pacar. Tapi untukku kalimat ini tidak benar. Pertama aku tidak punya pacar (Lah malah curhat hehe), kedua Jerry tidak ada romantis nya sama sekali, tapi dia jago membuatku nyaman dekat dengannya. Ah sudahlah jangan dibahas sisi ininya, nanti dia kegeeran lagi.
Ya pokoknya begitu, Jerry adalah sahabat yang menyebalkan sekaligus menjadi moodbooster ketika galau melanda dan juga aku berterima kasih kepada Tuhan dia masih jomblo karena jika dia sudah mempunyai pacar mungkin aku dan dia tidak bisa sedekat ini, mungkin. HAHAHAHA. Semoga kita bisa tetap bersama sampai selamanya dan semoga persahabatan kita lebih ketat daripada celana jeansku yang sudah sempit ahaha!
“Having a soulmate isn’t always aboutlove. You can find your soulmate in a friendship too.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H