Kalau kita pindah rumah, pindah kontrakan, pindah tempat kerja otomatis jalan yang biasa kita lewati sehari-haripun berubah dan dijamin pasti masih rada2 bingung lewat mana yang paling deket.
Ada yang menarik perhatian saya ketika baru pindah rumah dari Bekasi ke Ciledug yang otomatis rute ke kantorpun ikut berubah. Dari nanya istri, mertua, temen kantor mengenai lewat mana jalan pergi dan pulangnya dan mulailah berpetualang untuk mencari jalan yang cepat dan efisien . Hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun barulah ketemu secara bertahap jalan2 mana saja yang cepet, bagian jalan yang ada lobangnya, jalan tikus, sampe jalan yang pake nyebrang jembatan yang cuma bisa dilewatin oleh motor-pun jadi tahu setelah 6 tahun.
Jadi tahu jam berapa kalo lewat karet itu macet, kalau masih jam 4 mending lewat jalan raya ciledug. Kadang-kadang waktu pulang kantor saya bosan dengan jalan yang itu2 aja terus iseng nyoba jalain lain cuma modal nekad atau cuma ngikut kendaran depan aja hehe..intinya cuma penasaran pengen tahu ini jalan tembusnya dimana .
“Oow ini disini toh tembusnya ” begitulah kata hati pas kalo lagi iseng cari2 jalan alternatif walaupun kadang2 nyasar, muter2 dulu baru deh ketemu jalan yang cepat lewat mana.
Dan setelah 6 tahun akhirnya saya tahu jalan mana yang lebih cepat, inipun gak menutup kemungkinan menemukan jalan lain yang lebih cepat baik itu pergi dari rumah atau pulang ke rumah.
Nah begitu juga dalam meraih kesuksesan atau keberhasilan dalam menggapai impian kita. Menurut saya sama persis metodenya seperti cerita di atas tinggal kita korelasikan makna kata lubang, jalanan macet, jam macet, jembatan, bertanya sama orang, pengalaman dsb dengan perjalanan kita menuju kesuksesan.
Intinya belajar, bertanya, bergaul/ silaturahmi dan jalananin alias action.Nanti pasti kita akan dipertemukan oleh orang, dihadapkan oleh suatu kejadian, pengalaman yang membuat kita belajar untuk mengambil hikmahnya lalu action kembali.
Every people have their own journey to success just make sure we keep moving forward and learn continuously
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H