Mohon tunggu...
Papillon "Achel" Cheonsa
Papillon "Achel" Cheonsa Mohon Tunggu... -

pemimpi yang enggan bangun :p

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bahagia Melihatmu Bahagia

30 Maret 2014   04:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:18 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang terindah dalam hidupku adalah mengenalmu

Ketika aku berseragam putih biru dan lugu

Yang terindah dalam hidupku adalah

Ketika kau melempar senyum termanismu

Dan hatiku yang lugu tersentuh

Yang terindah dalam hidupku adalah

Ketika Menatap matamu yang perpijar sendu

Yang terindah dalam hidupku adalah

Ketika kau menatapku dan kutertunduk malu

Dan hatiku yang lugu bergetar merdu

Yang terindah dalam hidupku adalah

Ketika kau genggam tanganku

Menciptakan rasa hangat yang menjalari hatiku

Yang terindah dalam hidupku adalah

Merasakan hangatnya genggaman tanganmu

Yang tersedih dalam hidupku adalah melepasmu

Ketika aku merasa ragu

Benarkah rasamu hanya untukku

Hatiku yang lugu meronta pilu

Karena bukan hanya aku yang mengagumimu

Yang tersedih dalam hidupku adalah

Ketika kau akhirnya berlalu

Meski kau tak ingin melepasku

Aku yang tak kuat menggenggammu

Yang teraneh yang pernah kurasakan dalam hidupku

Kepedihan yang menyapu hatiku

Melihat senyum bahagiamu saat bersamanya

Meski aku menyadari

Aku bahagia melihatmu bahagia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun