Mohon tunggu...
Paper Studio
Paper Studio Mohon Tunggu... Ilmuwan - Startup

Saya menyukai konten artikel publiasi ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Panduan Praktis untuk Menulis Abstrak dalam Paper Ilmiah (PART 2)

18 April 2024   09:19 Diperbarui: 18 April 2024   09:39 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Sajikan Informasi Utama dengan Jelas

Dalam abstrak Anda, sajikan informasi utama secara jelas dan padat. Misalnya, jelaskan latar belakang penelitian tentang migrasi burung dan dampak perubahan iklim, tujuan penelitian Anda, metodologi yang digunakan dalam memantau pergerakan burung-burung, temuan utama seperti perubahan pola migrasi yang teramati, dan kesimpulan mengenai implikasi hasil penelitian ini terhadap pemahaman kita tentang adaptasi hewan terhadap perubahan lingkungan.

Sebelum mulai menulis abstrak, identifikasi informasi utama yang perlu disajikan. Ini mencakup:

  • Latar Belakang Penelitian: Gambaran singkat tentang latar belakang dan konteks penelitian. Mengapa topik ini penting? Apa yang sudah diketahui sebelumnya tentang topik ini?
  • Tujuan Penelitian: Tujuan utama dari penelitian Anda. Apa yang ingin Anda capai atau jawab melalui penelitian ini?
  • Metodologi: Pendekatan atau metode yang digunakan dalam penelitian, seperti metode pengumpulan data, analisis data, atau eksperimen yang dilakukan.
  • Temuan Utama: Hasil atau temuan utama yang ditemukan dalam penelitian Anda. Apa yang Anda temukan sebagai hasil dari penelitian ini?
  • Kesimpulan atau Implikasi: Kesimpulan atau implikasi dari temuan Anda. Apa arti atau dampak dari temuan ini terhadap bidang penelitian atau praktik?

3. Gunakan Bahasa yang Tepat dan Jelas

Gunakan bahasa yang tepat dan jelas dalam abstrak Anda. Hindari istilah yang terlalu teknis tanpa penjelasan, tetapi pastikan untuk menyertakan istilah ilmiah yang relevan bagi pembaca yang terbiasa dengan bidang tersebut. Misalnya, jelaskan istilah seperti "strategi migrasi" atau "penyusunan ruang hijau" jika hal tersebut penting dalam penelitian Anda.

Berikut adalah penjelasan detail mengenai cara memilih dan menggunakan bahasa yang tepat dan jelas dalam penulisan abstrak:

1. Pilih Istilah yang Sesuai dan Dikenal

  • Kesesuaian Konteks: Pastikan istilah yang Anda gunakan sesuai dengan konteks penelitian Anda. Hindari penggunaan istilah yang tidak relevan atau ambigu yang dapat membingungkan pembaca.
  • Gunakan Istilah yang Dikenal: Gunakan istilah yang dikenal oleh pembaca target Anda, terutama jika penelitian Anda ditujukan untuk audiens yang tidak memiliki latar belakang teknis yang mendalam dalam bidang tersebut.

2. Hindari Jargon yang Tidak Dikenal

  • Sederhana dan Jelas: Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas. Hindari penggunaan jargon atau bahasa teknis yang tidak dikenal oleh pembaca umum. Jika Anda perlu menggunakan istilah teknis, pastikan untuk memberikan penjelasan singkat.
  • Hindari Frasa Ambigu: Hindari penggunaan frasa yang ambigu atau memiliki banyak interpretasi. Gunakan kalimat yang langsung dan padat untuk menghindari kebingungan.

3. Gunakan Kalimat yang Padat dan Langsung

  • Kesederhanaan Kalimat: Sajikan informasi dengan kalimat yang padat namun tetap jelas. Hindari kalimat yang terlalu panjang atau rumit yang dapat membingungkan pembaca.
  • Gaya Penulisan Aktif: Gunakan gaya penulisan aktif untuk menghindari kalimat yang terlalu pasif dan kurang bersemangat. Contohnya, "Penelitian kami menemukan bahwa..." lebih baik daripada "Ditemukan bahwa oleh penelitian kami..."

4. Berikan Penjelasan Tambahan Jika Diperlukan

  • Penjelasan Singkat: Jika Anda menggunakan istilah atau konsep yang mungkin tidak dikenal oleh semua pembaca, berikan penjelasan singkat untuk membantu pemahaman mereka. Misalnya, "Metode analisis regresi logistik digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel X dan Y."

5. Periksa Keselarasan dan Kesalahan

  • Keselarasan Istilah: Pastikan istilah yang Anda gunakan konsisten sepanjang abstrak. Gunakan istilah yang sama untuk merujuk pada konsep yang sama.
  • Pengecekan Tata Bahasa dan Ejaan: Lakukan pengecekan tata bahasa, ejaan, dan konsistensi kalimat. Abstrak yang bebas dari kesalahan meningkatkan kesan profesionalisme dan kepercayaan pembaca terhadap penelitian Anda.

Contoh Penerapan Bahasa yang Tepat dan Jelas dalam Abstrak:

Misalnya, dalam abstrak penelitian tentang keanekaragaman hayati:

"Penelitian ini menginvestigasi dampak perubahan iklim terhadap keanekaragaman hayati di ekosistem hutan hujan. Analisis data menunjukkan penurunan signifikan dalam jumlah spesies tumbuhan endemik selama dua dekade terakhir, yang mengindikasikan ancaman serius terhadap keberlangsungan ekosistem ini."

Dalam contoh tersebut, bahasa yang digunakan sederhana, jelas, dan tepat sesuai dengan topik penelitian. Istilah-istilah seperti "ekosistem hutan hujan" dan "spesies tumbuhan endemik" dijelaskan dengan singkat untuk memastikan pemahaman pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun