Semalam tanpa sengaja ingin melihat sejauh mana perkembangan aksi bom bunuh diri yang dilakukan di dua hotel mewah di kawasan mega kuningan, ada berita menarik yang saya lihat ketik mengentik www.tempointeraktif.com, muncul hal aneh lagi yang dikeluarkan oleh sang presiden ini, katanya pidatonya tersebut dipelintir dan diputarbalikkan oleh media.
Kata beliau, "Saya prihatin apa yang beredar di media massa, polemik atau diskursus terhadap pernyataan saya dalam kapasitas saya sebagai Presiden pada 17 Juli lalu," dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, dalam acara Rakornas di JIExpo Kemayoran, Rabu (22/7) malam.
Dihadapan sekitar 150 orang kader Partai Demokrat, Yudhoyono membacakan ulang cuplikan pidatonya
"Pagi ini saya mendapat banyak sekali banyak sekali pertanyaan atau ada saudara kita yang mengingatkan kepada saya, yang berteori atau mencemaskan kalau aksi terori ini berkaitan dengan aksi pilpres ini. Saya meresponnya sebagai berikut, kita tidak boleh main tuding atau tuduh begitu saja. Semua teori dan spekulasi harus bisa dibuktikan secara hukum. Negara kita adalah negara hukum dan demokrasi. Karena itu norma hukum dan demokrasi harus bisa ditegakkan. Kalau bisa dibuktikan secara hukum bersalah baru kita nyatakan yang bersangkutan itu salah," kata dia mengulang satu alenia pidatonya.
selengkapnya lihat disini SBY: Pidato Saya Dipelintir dan Diputarbalikan
Parahnya lagi dihadapan kadernya dalam acara rakornas beliau memberikan salinan pidato tersebut yang hanya sebagian saja tanpa melihat ulang rekaman video yang disiarkan langsung oleh hampir station TV nasional, coba disiarkan ulang rekaman tersebut di hadapan rakornas tersebut wah, apa jadinya para kader demokrat tersebut, masihkah setia buta atas pimpinannya ? ABS kah ?
silahkan diliat lagi pidatonya di youtube
pidatonya lagi di youtube
tambahan lagi di youtube
Apakah ini merupakan pelintiran oleh media atau bapak sendiri yang berbohong pada rakyat yang memilih bapak 60%? Masa belum di lantik sudah berbohong lagi? bukankah dalam agama berbohong itu dosa? padahal pidato bapak di tonton oleh seluruh rakyat indonesia pak, mulai dari desa bapak hingga di luar negeri, dan sangat jelas pernyataan bapak ketika mengadakan jumpa pers, silahkan di putar ulang deh pak minta ama station TV tolong diputar ulang lagi tuh, jumpa pers saya..masa saya ngomong gitu, hmmm....
Dan sangat tidak kesatrian sekali ternyata SBY, yang katanya dia itu kesatria lho, oh atau emang benar dikatakan pak Taufik Kemas, "SBY itu jenderal kekanak-kanakan" kalo ngomong A ntar bilang ngomong B.
Salam Kompasiana.