Mohon tunggu...
PPHK KEBUMEN
PPHK KEBUMEN Mohon Tunggu... Guru - MENGGALI SEJARAH, BENDA PUSAKA, MEDIUMISASI, PELUKISAN SEKETSA

BERITA YANG KAMI TAYANGKAN MERUPAKAN DATA RILL/FALID. SAKSIKAN TERUS SETIAP MALAM RABU

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lava Bantal - Misteri Keris Mbah Jugil

2 April 2021   09:46 Diperbarui: 2 April 2021   09:51 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

LAVA BANTAL yang kini menjadi objek wisata berada di lokasi Berbah Sleman Yogyakarta yang menurut warga sekitar sebut namanya  Suryo yang merupakan warga desa Sumberkidul terdapat sebuah misteri benda pusaka yang di tanam di sekitar Lava Bantal sering menampakan diri, saat kami menelusuri Lava Bantal kami menjumpai sebuah Embung yang dimana dulunya adalah tempat pesanggrahan Kanjeng Ratu Pantai Selatan dan di dekat lokasi Embung terdapat pohon yang dimana tempat bersemanyamnya benda pusaka tersebut, kami pun mencoba untuk mengambilnya sebegai bukti kebenaran keberadaan benda tersebut.

Setelah kami mencoba mengambil ternyata terdapat sebuah sarung keris saja karena keris tersebut sengaja di pisahkan oleh si pemilik (Mbah Jugil) agar tidak mudah terdeteksi keberadaanya. Kami pun mencoba menelusuri tempat lain yaitu di bawah Jembatan Gemlung yang tidak jauh dari Embung. Suryo menuturkan sekitar 1 tahun yang lalu sempat terdapat sebuah peristiwa yang dimana salah satu pengunjung terpeleset dan jatuh ke dalam air hingga tewas. Banyak yang menuturkan bahwa peristiwa tersebut merupakan ulah dari Jin penunggu dari Lava Bantal. Apakah hal tersebut dibenar ???? Kami pun mencoba untuk melakukan mediumisasi untuk mengungkap kebenaran tersebut. Setelah selesai melakukan mediumisasi Ki Anom Sejati mencoba membuat seketsa Mbah Jugil. Tidak lama kami mencoba menelusuri ke Komplek Makam Gemblung yang tidak jauh dari Lava Bantal yang dimana tempat tersebut tempat bersemayamnya keris tersebut, Akan tetapi keris tersebut tidak boleh diambil di karenakan untuk menjaga agar tidak terjadi sebuah bencana alam di sekitar Lava Bantal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun