Mohon tunggu...
Gunawan Singo Negoro
Gunawan Singo Negoro Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Menulislah sebelum di tulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Saolin Africa Comes to Malang Kabupaten

26 Juli 2012   04:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:36 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1343275700446170296

Malang, (25/7) Buka puasa bersama anak yatim yang di gelar oleh Pemerintah Kabupaten Malang hari ini, Rabu (25/7) cukup berbeda. Pasalnya, sambil menunggu saat berbuka puasa (ngabuburit) anak-anak yatim yang berasal dari seluruh wilayah Kabupaten Malang ini disuguhi pagelaran seni budaya Afrika kids dengan tema “The Miracle from Afrika” di halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang. Seperti disampaikan oleh sekretaris Panitia, Sucipto Gunawan yang juga perwakilan dari Forum Komunikasi Warga Tionghoa Malang. Kreasi budaya  yang ditampilkan dalam chinese kungfu, tari, lagu dan doa oleh 27 anak-anak yatim asal afrika ini, merupakan salah satu seni penghayatan yang inspiratif tentang cinta kasih dan perjuangan hidup.  Ke-27 anak-anak yang sangat lihai memainkan kunfu  dan lagu-lagu  China ini berasal dari negara Melawi, Afrika. Di Amitofo Care Centre  (ACC) tempat mereka tinggal saat ini, mereka dididik untuk selalu disiplin. Selain itu mereka juga mendapat pendidikan lain serta ketrampilan salah satunya adalah kungfu.  Seperti di sampikan pengasuh ACC , Master Huili Fashi, kungfu yang mereka ajarkan bukan sekedar untuk gagah-gagahan tapi lebih pada pembentukan ketahanan tubuh.  Karena di ACC sendiri menurutnya ada kurang lebih tiga ribuan anak-anak yang ditamping. Tak bisa dibayangkan jika mereka sampai jatuh sakit.  “Anak-anak yatim ini merupakan bocah-bocah yang keseluruhan anggota keluarganya (dalam beberapa kasus) meninggal karena AIDS. Jadi selain kemiskinan dan kelaparan, AIDS dan yatim piatu adalah permasalahan terbesar di Malawi. Tujuan utama ACC adalah merawat anak yatim piatu sehingga mereka dapat tumbuh dengan jiwa, raga dan spiritual yang sehat. ACC juga memberikan pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi kaum kuran mampu, sekaligus mengembangkan budaya Afrika. Yayasan ini juga memberikan perlindungan kepada anak yatim piatu dengan ajaran moral melalui Buddha Dharma. “ Satu pelajaran berharga yang bisa dipetik dari anak-anak ini adalah, mereka sangat bersyukur dengan yang mereka punya. Mereka sangat optimis untuk menatap masa depan. Bupati Malang, H. Rendra Kresna yang turut menyaksikan bersama jajaran pejabat, karyawan dan juga Muspida Kabupaten Malang, menyambut baik kegiatan ini. “Hendaknya ini bisa menjadi contoh yang baik bagi kita semua, khususnya anak-anak yatim yang bersama-sama hadir di tempat ini. Masa depan dapat kita rangkul bersama dengan kesabaran dan kemauan yang keras untuk menjadi orang-orang yang sukses,” harap Bupati dalam sambutan singkatnya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun