Mohon tunggu...
Papa Night
Papa Night Mohon Tunggu... Insinyur - #.....#

Senang berkelana dan bertualang untuk menikmati dan mensyukuri keindahan ciptaan-NYA... Saat ini sedang membina dan bahagia dengan keluarga kecilnya di Tangerang, sambil memendam cita-cita keliling dunia.... Next target: cruise ship with my children

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Earth Hour 2010, Laporan dari Apartment Kecil di Canberra

27 Maret 2010   12:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:09 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Terang.... bisa OL lagi.... Bisa nonton teve lagi.... Apartment ga sumpek karena AC udah nyala.... Cuma 60 menit mematikan semua alat elektronik, kecuali kulkas dan hape :D tapi bisa membantu Bumi kita beristirahat...

Menurut situs http://earthhour.wwf.or.id/index.php,apabila 10% penduduk Jakarta berpartisipasi  dalam Earth Hour, maka Jakarta dapat menghemat konsumsi listriknya sebesar 300MWh, atau setara dengan:

  1. Mematikan 1 pembangkit listrik
  2. Menghemat 267,3 ton CO2
  3. Menghemat lebih dari 267 pohon (1 pohon mampu menyerap 1 ton CO2 dalam 20 tahun masa hidupnya)
  4. Persediaan O2 untuk lebih dari 535 orang (1 pohon mampu memberikan O2 bagi 2 orang dalam 20 tahun masa hidupnya)
  5. Apabila (300MWh = 1.080.000MJ) X Rp 200/MJ = menghemat hingga Rp 216.600.000,-

Pada tahun 2010, gerakan Earth Hour akan mencakup 92 negara dengan sekitar 4000 kota yang telah berkomitmen untuk berpartisipasi (http://canberra.iprime.com.au/index.php/news/national-news/australia-powers-down-for-earth-hour,17692051 ).

Jika berasumsi sama seperti kondisi Jakarta diatas maka secara global gerakan Earth Hour 2010 ini akan mendapatkan :

  1. 4000 pembangkit listrik beristirahat
  2. Menghemat 1069 mega ton CO2
  3. Menghemat lebih dari 1 juta pohon
  4. Persediaan O2 untuk lebih dari 2.140.000 orang
  5. Menghemat sekitar Rp 866.400.000.000,- atau sekitar US$ 95.208.791,- (dengan kurs US$ 1 = Rp 9.100)

Di Canberra sendiri, menurut berita bahwa Australia National University, Parliament House dan beberapa lembaga lain juga akan berpartisipasi. Di apartment building saya sebagian besar berpartisipasi tapi sayangnya ga semua, masih ada yang belum mematikan listriknya....

Bagaimana dengan Indonesia? Ayo para Kompasianer ikut gerakan Erath Hour ini, Cuma 60 menit tidak bisa membuka Kompasiana :D tapi sangat berarti untuk Buni kita tercinta ini

[caption id="attachment_103744" align="aligncenter" width="300" caption="Gelap-gelapan, untung masih ada hape...."][/caption]

Doesn’t matter if your neighbours keep their lights on!!

Keep your lights off!! One off make the difference!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun