Mohon tunggu...
Eddy Soejanto
Eddy Soejanto Mohon Tunggu... lainnya -

suka mengupaskan, suka menyajikan, dan suka mempersilahkan Anda menikmatinya

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tikungan

17 September 2012   04:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:21 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1347856189667626622

Tak mungkin bagi Anda jika merasa belum pernah melewati sebuah tikungan. Perkara jalan itu menikung tajam atau tidak, bukan masalah. Termasuk juga bukan dipermasalahkan, jika saja Anda menyalip di tikungan itu, karena memang mendapatkannya peluang ya di situ itu. Tetapi bagi sebagian orang, menyalip di tikungan wajib hukumnya dimasukkan dalam strategi berlomba kecepatan. Hanya saja, tikungan yang ini adalah jalan menikung yang biasa dihadapi pemakai kendaraan di jalan raya. Memang, ketika berhadapan dengan sebuah tikungan, tidak akan terlihat apa atau siapa yang akan berpapasan dengan kita, besar atau kecil ukurannya, penting atau terabaikan. Serba kemungkinan, sebelum mereka berbelok dan kitapun juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun