Mohon tunggu...
AldiSP Ns
AldiSP Ns Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pak Polisi ini Punya Bisnis Menguras Uang Negara (Bukti Video)

15 April 2018   16:07 Diperbarui: 15 April 2018   16:08 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam menjalani bisnis ilegal ini, bagaimana mungkin seorang oknum polisi bisa memperoleh ribuan tabung kosong lpg 3 kg? Bisa jadi ini merupakan tabung hasil sitaan dari daerah tempat ia bertugas, apalagi daerah itu banyak laporan terjadi pelanggaran dan penyitaan lpg bermasalah. Kondisi tabung yang sudah berkarat dan lama tidak digunakan memperkuat hipotesa ini. Jika ini yang terjadi, mungkin saja bukan hanya satu oknum yang terlibat, bahkan mungkin atasan tempat ia bertugas mengetahui pelanggaran ini.

Apabila ini yang terjadi, bisa dibayangkan bagaimana ini akan berlanjut, tidak akan terungkap dan menguap begitu saja.

Ini harusnya menjadi pelajaran dan tidak harus ditutup tutupi.
Semoga ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua agar berbisnis dengan cara halal. 

Cat :
- oknum oknum pebisnis, agen/perusahaan penyuplai yang terlibat akan saya ulas pada tulisan berikutnya.
- mohon maaf karena keterbatasan kuota internet video yang ditampilkan durasinya singkat. Jika ingin melihat kumpulan videonya, dari awal datang, bongkar muat, pembayaran, kembalinya, dll-nya bisa request di kolom komentar atau lewat pesan. Nanti akan saya kirim link-link downloadnya, total video yang saya miliki lebih dari 6 gb.
Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun