Tayangan berita di televisi memperlihatkan lagi betapa tidak profesionalnya aparat kita dalam menangani bom. Ada paket kiriman yang dicurigai bersisi bom dan kemudian seperti yang diberitakan tv tersebut paket itu kemudian diledakan. Apa yang terjadi ? Ternyata paket itu hanya berisi sepatu, paket lainnya juga hanya berisi buku dan beberapa keping cd. Bukankah mereka punya alat yang canggih untuk mendeteteksi apakah paket kiriman tersebut mengandung sesuatu yang patut di curigai sebagai rangkaian sebuah bom ? atau, mereka trauma dgn kejadian yang menimpa rekan mereka yang harus di amputasi tangannya karena berani menjinakan paket kiriman mencurigakan berupa 1 buah buku tebal hanya dengan sebuah cutter dan siraman air keran dan ternyata meledak ? Bagaimana dengan nasib paket paket kiriman lainnya yang sekarang mungkin sedang menuju ke rumah kita ? Mungkin ada yang lagi menanti dengan cemas paket kiriman gadget terbaru dari belanja online misalnya, atau paket kiriman dari luar negeri berupa barang  remeh temeh sebagai suvenir atau kenang-kenangan ? Apakah juga akan di ledakan karena alat dari petugas mendeteksi ada unsur yang mencurigakan di dalam paket tersebut ? Dan kenapa belakangan ini saya pribadi merasa cemas dengan adanya teror bom ini ? Apakah negara sudah gagal melindungi dan memberikan rasa aman kepada rakyatnya ? Entahlah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H