Pada selasa, 19 Juli 2022 mahasiswa KKN UPI Kampus Cibiru melakukan salah satu program kerja unggulannya, yaitu pendataan akses air bersih dan sanitasi. Mahasiswa KKN ini berasal dari kelompok 154 yang berfokus di wilayah Bojongemas dengan dosen pembimbing lapangan Yusuf Tri Herlambang, M. Pd. Mereka terdiri dari 3 prodi yaitu PGSD, PGPAUD, dan Pendidikan Multimedia.
Tujuan dari kegiatan pendaatan ini adalah diharapkan dapat membuat program kerja yang sesuai dengan kondisi masyarakat dan menjadi salah satu solusi konkret dalam mengatasi permasalahan akses air bersih dan sanitasi di lingkungan Kp. Sapan Muara, RT 003 RW 001, desa Bojongemas.
Keseluruhan warga yang ada di RT 003 RW 001 desa Bojongemas adalah 42 kepala keluarga. Â Adapun, data yang berhasil terkumpul sebanyak 35 kepala keluarga. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:
SUMBER AIR
- Sumur galian: 97%
- PDAM: 3%
KELAYAKAN AIR
- Bersih dan layak konsumsi: 35%
- Berwarna kuning: 59%
- Berwarna, berbau, dan berasa: 6%
SANITASI
Jarak septictank dengan sumber air
- Lebih dari 10 meter: 72%
- Kurang dari 10 meter: 28%
Pembuangan limbah rumah tangga
- TPS: 49%
- Dibakar: 29%
- Dikubur: 11%
- Ditimbun: 8%
- Dibuang ke sungai:3%
Setetelah melihat data yang diperoleh, alternatif solusi dalam mengatasi akses air bersih dan sanitasi di lingkunagn tersebut adalah dengan mengadakan sosialisasi untuk memberikan pemahaman dan penguatan kepada masyarakat desa Bojongemas mengenai pentingnya pengelolaan air bersih dan sanitasi serta pengelolaan sampah organik dan anorganik.
"Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, masyarakat memiliki pola pikir yang terbuka mengenai pentingnya keberadaan dan keberlanjutan air bersih" ungkap Yusuf sebagai dosen pembimbing lapangan kelompok 154.