Mohon tunggu...
Hamba Allah
Hamba Allah Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya adalah orang yang suka merenung

Selanjutnya

Tutup

Diary

Manusia Hidup dari Energi Tai dan Kencing

17 Agustus 2023   15:05 Diperbarui: 17 Agustus 2023   15:34 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

karena energi tai dan kencing diperut ..kita hidup....

ada orang berkata:Tuhan itu tai....
maka ustad marah:kamu terhina....
saya bela orang tadi:dia bukan orang bodoh ustad....
akhirnya orang tadi menjawab:Tujuan ustad hanya urusan perut.....itu Tuhan ustad.......ustad gak sungguh sungguh cari akhirat....

manusia bisa sebut nama tuhan dan nabi atau dewa...berfikir melihat bicara menendengar..khotbah.......menulis..bisa buat kitab suci atau robot atau cari uang..menciptakan teknologi...membangun infrastruktur...karena energi makanan dan minuman....
karena energi tai dan kencing diperut mereka.....
yang mereka dapat dari makan dan minum....
energi makanan dan minuman itu disimpan diperut menjadi energi dan sisanya dibuang jadi kotoran.....

tai dan kencing....sebelum dibuang jadi kotoran...
tenaganya /energinya diserap oleh tubuh.....
sehingga kita bisa sholat doa bicara berfikir mendengar melihat berkarya menciptakan buku iptek dan teknologi....

makanan dan minuman...
sumbernya dari air tanah ....
makanan dari hasil kebun tani dan ternak atau tersedia bebas di alam bagi orang primitif dan pedalaman....

perlu kita tingkatkan energi pangan dan sumber pangan.....

meski kata agama Islam

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,Sesungguhnya Allah Ta'ala telah menjadikan apa yang keluar dari (badan) anak Adam sebagai permisalan terhadap dunia. (Ath Thabarani, dishahihkan oleh Al Hafidz As Suyuthi)

hadits tadi bermakna kita disuruh cari akhirat....bukan cuma mengharap dunia saja...
bukan berarti kita gak boleh bertani berternak...
makan minum kencing berak...kita tetap makan minum kencing berak seperti biasa.....tapi kita cari pahala untuk akhirat...tapi jangan tiru jalan teroris yaitu bom bunuh diri itu jalan yang salah.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun