Mohon tunggu...
Hamba Allah
Hamba Allah Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya adalah orang yang suka merenung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kita Penipu Ulung

4 Agustus 2023   17:52 Diperbarui: 4 Agustus 2023   17:59 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kita adalah penipu ulung...

jaman prasejarah......
manusia gak butuh uang untuk
makan minum berkembangbiak nikah punya rumah dan tanah semua tersedia di alam
tinggal petik buah dan biji bijian merawat pohon buah dam biji bijian dan berburu

jaman modern manusia rela memburu uang demi makan minum pakaian rumah kendaraan negara dan agama....bahkan rela mati...nyawa dijual dihargai rendah...dengan angka dan kertas...

Kita telah menipu TNI ...kita penipu ulung....
TNI mati matian perang melawan KKB...
dan negara negara yang memerangi indonesia
TNI meninggalkan istri dan anak.....
dengan gaji kecil...dari pajak rakyat...
demi membela NKRI Pancasila indonesia Merah Putih....
dengan janji mati masuk surga dan bidadari bagi TNI yang hafal alquran.....
yang mati membela NKRI merah putih dan pancasila....

kita santai santai bersama istri dan anak....
gak ikut perang...cukup bayar pajak....

begitu juga polisi dan densus setor nyawa....
ketika ditembak teroris
atau ditembak perampok dan bandar narkoba...

kita tinggal santai dirumah bersama istri dan anak..santai santai..dengan bayar pajak....

jarang TNI Polri Densus yang punya IQ tinggi...
seperti IQ 130-150
rata rata IQ mereka 100 seperti orang pada umumnya...

dan nanti dimasa depan saya Prediksi baik Penjajah Teroris maupun TNI...tidak ikut perang dilapangan... Tapi menggunakan Drone....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun