Mohon tunggu...
Panji Nur Muhammad Sholih
Panji Nur Muhammad Sholih Mohon Tunggu... Ahli Gizi - pengangguran

pengangguran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ghibah

12 Mei 2019   13:12 Diperbarui: 12 Mei 2019   13:19 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Suatu hari Ibrahim bin Adham diundang untuk dakwah, ketika menghadiri majelis itu, sejumlah orang menggunjing seseorang yang tidak hadir di situ. Kemudian Ibrahim bin Adham berkata, "Mereka memperlakukan aku demikian ketika aku hadir di suatu tempat, sementara orang-orang mempergunjingkan orang lainnya." Lalu Ibrahim keluar begitu saja dan tidak bisa makan selama tiga hari.

Assadatush shufiyah Syaikh Junaid al baghdadi atau biasa dikenal dengan Abul Qasim mengisahkan, "Ketika aku di Baghdad sedang menunggu jenazah yang harus aku sholati, tiba-tiba aku bertemu seorang faqir yang ada bekas ibadahnya. Si Faqir itu meminta-minta kepada sesama manusia yang ada di situ. Kemudian aku berucap dalam hatiku, 'Andai saja orang ini mau bekerja yang bisa menjaga dirinya, alangkah indahnya...'

Ketika aku pulang ke rumah dan seperti biasanya melakukan wirid di sebagian malam. Aku kemudian tertidur dan bermimpi melihat si faqir itu membawa nampan makanan yang dipenuhi ulat belatung. Lalu tiba-tiba datang beberapa orang dan berkata padaku, 'Makanlah dagingnya karena engkau telah menggunjingnya..'

Kemudian Allah membukakan mata hatiku perihal itu dan berkata, 'Apa yang ku gunjingkan padanya? Aku hanya bicara dalam hatiku saja.' Lantas mereka berkata, 'Kamu bukan orang yang ridlo seperti dia. Pergilah minta maaf padanya.'

Paginya aku mondar mandir mencari orang faqir tersebut, sampai akhirnya bertemu dengannya ketika sedang daun-daun sayuran yang jatuh di air dan mencucinya. Aku ucapkan salam kepadanya. Tiba-tiba dia berkata, 'Wahai Abul Qasim... mengapa anda kembali?' 'Tidak', kataku. Ia kembali berkata, 'Semoga Allah mengampuni dosa kita dan dosamu.'

"cerita dikutip saat penulis dari ngaji kitab Roudlotut Thalibin Wa 'Umdatus salikin karya Imam Ghazali kepada KH. Ahmad Hasan pada ramadan   tahun lalu"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun