Djokovic Gagal Taklukkan Final Wimbledon: Gelar Grand Slam ke-25 Masih Menjauh

Novak Djokovic, petenis  legendaris yang gagal menjuarai kejuaraan final tenis wimbledon 2024 dan juga gagal mengambil Title Grand Slam yang ke-25. Setelah mengalahkan Vit Kopriva dengan skor 6-1, 6-2, 6-2 di putaran pertama, lalu ia melaju ke putaran kedua melawan Jacob Fearnley. 

Petenis asal Serbia itu berhasil mengalahkannya dengan skor 6-3, 6-4, 5-7, 7-5. Setelah itu Novak melaju ke putaran ketiga dan ia melawan pemain asal Australia, Alexei Popyrin. Pada set pertama Alex menunjukan taringnya kepada petenis asal serbia tersebut dan itu membuahkan hasil, ia berhasil mendapatkan kemenangan di set pertama dengan skor 4-6. Tetapi, apa boleh buat ternyata petenis asal Serbia tersebut dengan segala pengalamannya di kejuaraan tenis ini, ia berhasil membalikan keadaan dan berhasil memenangkan permainan di putaran ketiga dengan skor yang cukup sengit 4-6, 6-3, 6-4, 7-6.

Novak Djokovic melaju ke babak 16 besar dan ia melawan petenis unggulan ke-15 asal Denmark yang pernah menduduki peringkat 4 ATP dunia, Holger Rune. Walaupun ada drama yang terjadi tetapi petenis asal Serbia tersebut tetap bisa menaklukan petenis asal Denmark tersebut dengan skor yang cukup jauh 6-3, 6-4, 6-2. Setelah itu ia melaju ke babak perempat final melawan petenis unggulan 9 asal Australia, Alex De Minaur. 

Tetapi bukannya berkeringat, petenis asal Serbia tersebut diberi hadiah tiket semifinal gratis oleh petenis asal Australia tersebut. Alex De Minaur mengundurkan diri dari pertandingan perempat final karena cidera pinggul. Unggulan 9 asal Australia tersebut, mengalami cidera saat ia menang melawan Arthur Fils.

"Saya sangat terpukul mundur karena cidera pinggul, Saya bangun pagi ini ingin merasakan keajaiban, namun ada risiko besar yang membuat cidera saya semakin parah jika saya melangkah ke lapangan, Satu peregangan, satu kali selip dapat menyebabkan cidera 3-6 minggu menjadi 4 bulan, terlalu besar resikonya." ujar Alex De Minaur, dikutip dari AFP.

Djokovic melaju ke babak semifinal, dan ia melawan petenis muda unggulan ke-25 yang pernah menduduki peringkat 15 ATP dunia, Lorenzo Musetti. Dilansir CBS Sports pada Sabtu (13/7), Novak Djokovic mengalahkan lawannya yang merupakan unggulan ke 25 itu dengan skor 6-4, 7-6, 6-4. 

Petenis asal Itali tersebut mampu memperkecil ketertinggalannya menjadi 5-4 di set pertama. Namun pemilik juara 7 kali Wimbledon itu berhasil menaklukannya melalui breakpoint 6-4. Tak mau kalah, Lorenzo Musetti memberikan perlawanan yang sengit kepada Novak Djokovic dan menghasilkan set tiebreak. Pada set ini dilanjutkan dengan tiebreak dan dimenangkan oleh Novak Djokovic dengan selisih 7 poin. Pada set ke 3, petenis asal Serbia tersebut berhasil meraih kemenangan, dan menggagalkan upaya Lorenzo Musetti yang sudah mencoba berusaha untuk bangkit.

Novak Djokovic vs Carlos Alcaraz, (c) instagram @wimbledon.

Disisi lain petenis muda Spanyol, Carlos Alcaraz berhasil mengalahkan lawannya, Daniil Medvedev. Dengan skor yang cukup sengit 6-7, 6-3, 6-4, 6-4. Dengan begitu final kejuaraan Wimbledon 2024 akan diisi oleh Novak Djokovic vs Carlos Alcaraz. Pada saat final, petenis asal Spanyol, Carlos Alcaraz tampil sangat gemilang saat menghadapi Djokovic. Disisi lain Novak Djokovic yang masih berhati-hati karena pada pertandingan sebelumnya, ia sempat mengalami cidera lutut di bagian kanan. 

Pada set pertama dan kedua, Djokovic tertinggal dengan skor 2-6, 2-6. Pada set penentuan Djokovic sempat mengejar ketertinggalannya, tetapi apa boleh buat. Petenis asal Spanyol itu sangat mahir dalam memainkan bola-bola pendek atau dropshoot. Pertandingan dimenangi oleh Carlos Alcaraz dengan skor 2-6, 2-6, 6-7. Dengan itu Novak Djokovic gagal mendapatkan Title Grand Slam yang ke-25.