Mohon tunggu...
Penjolkoming
Penjolkoming Mohon Tunggu... Jurnalis - Menghimbau agar para berperkara segera mempertanggungjawabkan , terutama PNS yang melanggar peraturan kedinasan , sebagaimana Kwajiban dilakukan oknum Oknum PNS bermasalah kriminal Pidana

Aquarius

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

OSlagh Mbah Jhon

13 Desember 2020   16:34 Diperbarui: 13 Desember 2020   16:39 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pesakitan Illustrasi (dokpri)

Brataposmedia.ID  _sastra_ Fiksi_ -ddf- saya akhirnya menyerah ..Kalah  ..total , karena semua terlkambat ....dengan kepintaran dan kelihaian  Politiknya  mbah jono , yang selama  itu  26 tahun  aku dipaksa untukj  mengajar  di sekolah arwah yang  tiap kali mbah Jhono  selalu mencari kesalahan saya . bilu memang  sudah tua   tua triparted tidak ada yang menyadari ketuaannya , masih ambisi saja untuk kawin lagi  .   ataupun membuat langkah barunya  tetapi tidak boleh  berhak, mendekte  semua metode yang harus diterpakan hasil belajar saya diperguruan tinggi .saya kira semua sia sia pengorbananku selam 25 tahun ini sebagai guru Honorer yang dengan bayaran tak seberapa .

Politik Mabh jono memang sialan , trak memberi kesempatan anak buah terutama Guru untuk berkembang  metyode cara klasiknya yang didapatkan dari Pondok dahulu tahun bahela dipaksakan untuk diajarkan didepan anak anak sekarang "usang ". dengan honorarium tak seberapa  namun tuntutan sekolah Arwah  yang dulu didirikan mbah Jhono selalu membuat  anak anak semakin buas dan kanibal, tak manusiawi dan tak menghormati sesama , Keluarga  , orangf tua , termasuk guru . saya kira hasil  pendidikan yang dididik alam arwah yang diturunkan jono tak aktual lagi  . tiap ada guru baru dengan membawa metode baru dionclagh  , prihatin sekali membuat kebiadaban mbah jhono .  Masju salah apalagi mundur  dibantai habis di ruang rapat. sepoerti tronton menggilas sepeda onthel saja , tak ada pendapat kami yang diteriam mbah jono, sebagai ketua pembina pengurus yayasan yang turut menjadi poengajar di sekolah Arwah . bukan apa-apa pengorbananku selam 25 tahun ini akan dikemanakan ..tanpa ba  bi  bi... bu apalagi kok pesangaon   maaf nggak ada  . malahan dimintai denda malah iyya  aku tyeringat hari itu  " ..tiba tiba saja  aku dipecat tanpa alasan "  kataku  .  

apakah orang yang  dengan kedudukan  kedudukannya lebih tua , lebih tua , lebih tinggi bebas berkoloni dan menjajah kami kami yang muda muda dan siap mengemban amanan tanggungjwaba masa depan bangsa  . Ini namanya pengeroposan nilai nilai "kataku . namun gabu mbah Jhono konsepnayalah yang paling benar , Konsep boarding school yang di canangkan hingga sekarang tak jua terwujud sampi dirinya diapnggil yang kuasa .

sekalipun begitu  banyak sekali yang membela kesalahan fatal mbah jhono kepada kami . bonsai bonsai " m ..bahaimana kaki akan melangkah kalau dibebani rantai dan godham siap dihantamkan kepala kami sewaktu waktu tganpa Kami sadari . begitulah gambaran penguasa seperti  mbah Jhono ini , tak ada yang loso dari gamparannya ..dan tak ada satupun yang berani melapor polisi atas bully bully yang dialukan mbah jhono ..ya biadab ..orang tua biadab ,  tangan menggenggam berartyi akan banyak kepala kepala benjol dan   kaki melayang ..apakah penduidikan kita akan kembali ke titik Nol seperti pengajaran mbah Jhono yang membuat kita frustrasi , stress , dan tak ayal "gila" .

Ya mbah Jhono menanggung Dosa sejarah telah membuat Banyak Orang Gila baru di tanah kami , Kopnsep kegilaan ditanamkan kepada Muridf murifdmuaya umtuk percaya kehidupan disana , dan semua miliknya di jual diserahkan kepada dirinya  yang katanya untuk menghidupkan agama ? agamanya siapa ?. ya terlalu  banyaknya Konsep kegilaan hormat, gila pangkat , sehingga banyak pula yang menyembah  mbah jono . ya  terlalu singkat  hanya 25 tahun kami mengabdi dan tak memperoleh apa apa selain sisa sisa kegilaan dan kebiadaban mbah Jhono dan raut tanpa bentuk ..

pendidikan biadab di Negeri ini musti diruntuhkan , sekolah sekolah arwah sudah seharusnya ditututp tak perlu dibuka lagi kalau hanya melahirkan orang tanpa harapan dan orang gila Gila baru . sudah cukuplah  untuk dikubur dalam dalam  Kurikulum yang dipakai Mbah jono untuk meracuni anak anak bangasa . kamipun enggan mengikutinya  ..m,entytesal kami mengenal mbah Jhono ya sangat menyesal hancur lebur masa depan kami dan anak anak Kami  ( essay/ fiksiana)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun