Mohon tunggu...
Panji Fildzah Kusuma Wardhani
Panji Fildzah Kusuma Wardhani Mohon Tunggu... Atlet - Pelajar

Penyuka bintang, terfavorit adalah Konstalasi Cygnus dan Canis Major untuk lebih spesifik Sirius A. Sering menghabiskan waktu bermain game atau sekedar menonton anime, tidak menarik tapi bisa menarik busur dengan lbs 34. Get to know me more!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Benarkah Bahasa Indonesia adalah Alat Pemersatu Bangsa?

31 Oktober 2024   10:22 Diperbarui: 31 Oktober 2024   10:47 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil wawancara saya pada beberapa guru dan murid di SMAN 1 Metro, mendapatkan hasil bahwa perlu dilakukan pengambilan langkah yang serius mengenai masalah-masalah yang ada di lingkungan masyarakat, terlebih mengenai penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta peningkatan toleransi antar masyarakat. Hal tersebut dapat kita jalankan dengan pembiasaan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan pengurangan penggunaan Bahasa Daerah ketika berinteraksi dengan masyarakat umum. 

Salah seorang murid yang bernama Muhammad Abdillah Rasyid menyatakan bahwa boleh kita merasa bangga pada Bahasa Daerah yang kita punya dan kuasai, tetapi tidak boleh sampai  menjelekkan Bahasa Daerah lain dan tidak menumbuhkan rasa toleransi antar suku Bangsa yang terdapat di Indonesia. 

Dari masalah-masalah yang kita dapat diatas, maka dapat kita artikan Bahasa Indonesia belum sepenuhnya menjadi alat pemersatu Bangsa, karena masih banyak masyarakat yang tidak memanfaatkan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta sedikitnya rasa toleransi antar suku bangsa di Indonesia.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi di Indonesia, hal yang dapat kita lakukan adalah dengan memberikan edukasi mengenai penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Serta, sebagai pelajar kita harus membiasakan diri dengan mengurangi penggunaan istilah-istilah asing yang ada di media sosial, dan meningkatkan literasi mengenai Bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia adalah hal yang patut kita banggakan sebagai masyarakat Indonesia. Maka daripada itu, marilah kita sebagai pelajar dan masyarakat Indonesia melestarikan dan memelihara budaya kita, serta menjunjung tinggi bahasa persatuan kita, Bahasa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun