Pengantar
Dalam era digital, jurnalisme mengalami transformasi signifikan yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, terutama media sosial. Algoritma media sosial memainkan peran penting dalam menentukan informasi yang diterima oleh publik, dan hal ini berdampak langsung pada independensi jurnalisme.
Algoritma Media Sosial dan Seleksi Informasi
Secara umum, algoritme media sosial diprogram untuk mengoptimalkan keterlibatan pengguna dengan memberikan pengguna konten paling relevan dan paling menarik berdasarkan preferensi individual mereka. Namun, kebiasaan ketergantungan dari algoritme tersebut cenderung menciptakan bias informasi. Dewan editor yang tergantung sebagian besar pada algoritme media sosial sebagai sumber distribusi untuk membawa informasi penting ke negara tersebut mungkin diberikan kebutuhan untuk menarik pengikut tertentu untuk memastikan visibilitas konten mereka. Jadi, mereka kemudian akan jatuh ke dalam pujaan untuk membuat apa yang seharusnya benar-benar berita netral dan tidak memihak.
Dampak terhadap Independensi Jurnalisme
Terkait permasalahan tersebut, ketergantungan pada algoritma media sosial dapat menjadi ancaman terhadap independensi jurnalisme. Jurnalis mungkin merasa terdorong untuk membuat konten lebih raupan yang bersifat sensasional atau kontroversial untuk meningkatkan peringkat dan klik. Akibatnya, berita yang dihasilkan mungkin cenderung lebih dangkal dan berorientasi pada aspek berita yang akan menarik reaksi individu pada tingkat emosional. Hal ini dapat mereduksi kualitas informasi dan menghambat peran pengawas jurnalisme karena pembuat kebijakan lain dari kekuasaan.
Contoh Kasus di Indonesia
Fenomena ini juga dapat dilihat di Indonesia, di mana banyak platform berita online yang melakukan bias dalam pemberitaan untuk membagikan berita "yang mendatangkan keuntungan" karena sangat tersebar. Media Baru dan Jurnalisme di Indonesia oleh Dedy N. Hidayat menggambarkan bagaimana media sosial telah merubah jurnalisme di negara tersebut, dan membahas bagaimana jurnalis menjaga integritas mereka dengan intimidasi yang diterapkan oleh algoritma.
Kesimpulan
Ketergantungan jurnalisme pada algoritma media sosial memiliki dampak signifikan terhadap independensi dan kualitas informasi yang disajikan kepada publik. Untuk mengatasi hal ini, jurnalis perlu mengembangkan strategi yang menyeimbangkan antara popularitas konten dan integritas jurnalistik, memastikan bahwa berita yang disampaikan tetap obyektif dan mendalam.
Daftar Pustaka