Warga Keluhkan Jalan Rusak di Lampung Timur, khususnya Di Sekampung
Warga keluhkan jalan rusak di Desa Sumbergede. Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur. Padahal, jalan rusak tersebut merupakan alternatif yang menghubungkan kecamatan sekampung ke arah Metro. Jalan rusak di Sepanjang jalan Sekampung Diameter lubang mulai dari 0,5 meter hingga 1 meter. Tampak juga terlihat jalan tanah yang sangat banyak debu yang dimana menggangu masyarakat yang berkendara.
Debu dari tanah kering yang di lintasi para kendara, Cukup mengganggu pengendara. Selain itu, terlihat juga di salah satu ruko dipinggir jalan yang sangat berdebu, sampai-sampai lantai yang putih menjadi coklat karna terkena debu jalan yang rusak.
Terlihat kendaraan sepeda motor yang melintas, meliuk-liukkan kendaraannya, untuk mencari jalan yang lebih memungkinkan untuk dilalui. Sementara warga desa setempat panji mengatakan jalan rusak tersebut sudah dilakukan upaya perbaik oleh warga setempat.
"Termasuk dengan menutup jalan rusak itu, dengan batu batu kecil dan lainya," ujarnya saat diwawancarai di dekat jalan rusak di 57 kecamatan sekampung (22/5/2023) Panji juga mengungkapkan, belum ada perbaikan jalan tersebut selama 5 tahun terakhir
Sejak 2018 belum ada perbaikan jalan ini, mana lagi ini jalan yang kami pakai untuk kerja, sekolah dll yang dimana mengarah ke kota metro.
Ya rusaknya jalan ini karena mobil truk, Fuso muatan itu, belum lagi muatan mereka kan bisa lebih dari 20 ton kalau lagi penuh muatannya, itu yang buat rusak," jelasnya.
Kalau jalan rusak kami sangat kesusahan apa lagi pada waktu hujan lobang tak terlihat karna tergenang air hujan yang sangat membahayakan kita semua, Harapan panji jalan di sekampung kabupaten lampung timur di benahi semua agar masyarakat tentram melintasinya dan tidak membahayakan warga sekitar maupun dari luar
Ya pastinya kami pengendara terima kasih ke masyarakat, tapi kalau bisa pemerintah juga bisa benerin jalan ini secepatnya," tuturnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H