7/2 Menulis Pesan Singkat

Menulis Pesan Singkat Sesuai Isi dengan Kalimat Efektif & Bahasa Santun. Begitulah judul kompetensi dasar yang akan dipelajari. Ada tiga variabel materi pelajaran yakni, pesan singkat, kalimat efektif, dan bahasa santun. Pesan singkat dapat disebut sebagai memorandum. Memorandum adalah me·mo·ran·dum /mémorandum/ n 1 nota atau surat peringatan tidak resmi; 2 surat pernyataan dl hubungan diplomasi; 3 bentuk komunikasi yg berisi saran, arahan, atau penerangan (KBBI 2009). Materi ini sebenarnya tak dekat dengan keseharian siswa. Jangankan dengan siswa dengan guru pun lumayan berjarak. Kapan kita terakhir kali melihat penggunaan memo di suatu instansi? Cukup jarang rasanya. Namun materi ini bukan berarti tak bermanfaat, seperti hobi filateli di dunia persuratan serba elektronik. Ini perumpamaan ngawur dari saya. Kalimat efektif yang saya pahami adalah kalimat yang mudah dipahami oleh lawan tutur/baca. Kalimat efektif harus hemat, padat, dan mudah dipahami. Contoh kalimatnya: Lukisan karya Barli Sasmitawinata (efektif), Lukisan Barli Sasmitawinata (belum efektif). Andi silakan maju ke depan (belum efektif), Andi silakan maju (efektif), dll. Buku referensi andalan yang saya punya mengenai kalimat efektif adalah buku terbitan tahun 1985 tulisan Pak Abdul Razak (dapat ditemui info bukunya di google books), jujur saya belum pernah menamatkan buku ini karena merasa sok tak perlu bertele-tele dalam linguistik, yang penting menulis (ini gaya yang buruk, saya akan kembali lagi membaca buku legendaris itu). Namun jika kita memerlukan sarinya saja untuk disampaikan pada siswa tingkat SMP, makarangkuman materi kalimat efektif yang dibuat oleh Nina Widyaningsih, M.Hum-dosen Universitas Kristen Duta Wacana-ini lumayan lengkap). Bahasa santun. Ini materi yang mudah dipahami secara konsep namun sulit dalam aplikasinya, karena kesantunan adalah masalah subjektivitas. Santuun dalam KBBI mengandung pengertian san·tun a 1 halus dan baik (budi bahasanya, tingkah lakunya); sabar dan tenang; sopan; 2 penuh rasa belas kasihan; suka menolong. Kesimpulan kegiatan belajar mengajar ini adalah kegiatan belajar ini relatif mudah dipelajari siswa. Siswa dapat mengemukakan kembali pemahaman mengenai: konsep memo, ranahnya dalam surat dinas, perbedaannya dengan surat dinas, fungsi memo, dan menulis tiga buah memo.

Kesulitan materi ini adalah tidak dekatnya memo dengan kehidupan sehari-hari.