PEMANFAATKAN DIGITAL SEBAGAI UPAYA MAHASISWA BELAJAR BERWIRAUSAHA

PEMANFAATKAN DIGITAL SEBAGAI UPAYA MAHASISWA BELAJAR BERWIRAUSAHA

Untuk menjawabnya, mahasiswa perlu melihat kondisi sekitar dan bahkan mahasiswa perlu merasakan sendiri apa yang sedang terjadi saat ini. Jika pertanyaan ini ditujukan kepada kalian sebagai mahasiswa, misalnya "apakah kalian melihat ada persaingan dari berbagai kalangan saat ini". Tentu jawbanya "Ya". Contoh paling mudah kalian temui adalah mahasiswa berkompetisi dalam memperoleh nilai paling tinggi di antara mahasiswa lainnya di kampus atau mahasiswa berkompetisi dalam memperoleh IPK tertinggi dan memperoleh predikat Cumlaude pada saat lulus kuliah nanti untuk keperluan agar mudah diterima kerja di perusahaan ternama. 

Memang IPK tinggi dan dengan predikat Cumlaude dapat membantu kalian dalam memperoleh pekerjaan namun itu tidak serta merta membuat kalian langsung dapat pekerjaan yang kalian inginkan. Hal itu dikarenakankan bahwa jika di suatu perusahaan ada banyak pelamar yang memiliki perestasi yang sama seperti kalian, yaitu IPK tinggi dan Cumlaude. Sehingga kemungikinan hasil yang akan terjadi adalah kalian "lolos" atau "tidak", jika tidak lolos maka kalian harus berpikir kembali untuk melamar pekerjaan. 

Dalam mencari pekerjaan, hal yang harus kalian ketahui adalah pekerjaan yang kalian inginkan tidak langsung kalian dapatkan saat melamar, bersaing dengan orang yang pintar atau lebih pintar dari kalian, bersaing dengan orang yang memiliki pengalaman lebih dari kalian, dan jika tidak lolos maka kalian harus mempersiapkan langkah berikutnya. 

Kalian sebagai mahasiswa hal tersebut perlu kalian antisipasi dan persiapkan bekal terbaik kita untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi. Adapun hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa adalah salah satunya berwirausaha, yaitu menjadi "Dropshiper" atau "Reseler" sebuah produk. 

Dropshiper adalah kegiatan wirausaha yang dilakukan oleh seseorang untuk menjual produk orang lain tanpa stok barang. Dengan kata lain, kalian dapat berjualan tanpa memiliki produk tetapi produk tersebut bisa kalian peroleh dari pihak pertama tanpa mengeluarkan modal besar. Misalnya, A adalah pemilik barang, B adalah Dropshiper barang yang dimuiliki A, jadi B akan menjual produk A melaui posting gambar di WA, IG, Fb, dan lainnya atau kalian dapat menawarkan teman atau tetangga, sudara terdekat kalian untuk menggunakan produk yang kalian jual. 

Hal yang perlu kalian pahami menjadi Droshiper adalah adanya keuntungan yang kalian peroleh dari kegiatan jual beli barang yang kalian jual. Besaran keuntungan yang bisa kalian peroleh bisa pervariasi (dapat kalian sesuaikan sendiri). 

Jika kalian ingin menjadi dropshiper, kalian dapat klik link berikut ya! https://sites.google.com/view/zahra-seler-regelow/beranda