Teknologi yang berkembang saat ini mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia era digital saat ini. Masyarakat dari berbagai penjuru dunia dapat terhubung dengan adanya teknologi yang memiliki internet sebagai jaringan penghubung (Widodo, 2019).Â
Internet yang merupakan singkatan dari Interconnected Network terkoneksi dalam sistem global yang beroperasi menggunakan Internet protocol suite (TCP/IP). TCP/IP merupakan suatu standar komunikasi yang dapat digunakan pengguna internet untuk bertukar data melalui jaringan. Hadirnya internet mempermudah kehidupan manusia, salah satunya dalam hal berkomunikasi. Internet membantu kita untuk mengenal istilah ''Communication always on your hand'', dimana komunikasi dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun, karena masyarakat dapat selalu ''always on'' menggunakan teknologi yang dimiliki (Kristiyono, 2015).Â
Kemajuan internet yang sangat pesat menimbulkan berbagai pertanyaan dalam masyarakat, salah satunya bagaimana asal mula terbentuknya internet? Mengapa internet dapat dikatakan sebagai babak pertama dalam memasuki kehidupan masyarakat digital di era modern saat ini?
Mengenal lebih dalam mengenai internet, tentunya kita juga harus berkenalan dengan Ted Nelson. Pada tahun 1960-an, ia merupakan seorang mahasiswa Sosiologi yang menempuh pendidikannya di Harvard University, sekaligus mengambil kelas program komputer di universitasnya. Melalui kelas tersebut ia mengembangkan ilmu-ilmu pemrograman miliknya sehingga ia menemukan konsep hypertext, yakni sistem pengaturan dokumen yang lebih mudah. Pada tahun 1963, hypertext miliknya diperkenalkan pada dunia dan berbagai pencapaian gemilang terus diraih Ted Nelson atas penghargaan terhadap hypertext miliknya.
Sejatinya, perkembangan internet dimulai sejak tahun 1957 dimana UUSR meluncurkan Sputnik ke luar angkasa. Setelah itu, Advanced Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. ARPA bertujuan untuk mengembangkan teknologi dan sains. Studi pengembangan tersebut terus berjalan sehingga menghasilkan jaringan komunikasi bernama Advanced Research Project Agency Network (ARPANet). Jaringan inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya internet di masa yang akan datang.Â
ARPANet terus berkembang dan saat memasuki tahun 1970-an, peneliti berhasil menemukan host dan koneksi yang dapat digunakan dalam kampus-kampus Amerika Serikat. Koneksi ARPANet mulai memasuki ranah internasional, dan menjadi tonggak sejarah berkembangnya internet hingga saat ini. Berbagai elemen pendukung jaringan internet pun disusun sehingga menghasilkan jaringan internet saat ini.
Kehidupan Masyarakat Digital
Era masyarakat digital merupakan kehidupan dimana teknologi berjalan seiringan dengan kehidupan manusia. Masyarakat digital mampu menciptakan cyberspace, yang merupakan ruang teknologi yang dapat digunakan untuk melakukan layaknya kehidupan sehari-hari, namun berbasis internet (Piliang, 2012). Hadirnya ruang teknologi dalam masyarakat mampu mempengaruhi kehidupan sosial yang terjadi.Â
Cyberspace tidak terbatasi oleh waktu dan ruang, sehingga dapat menciptakan deteritorialisasi sosial, yakni interaksi sosial yang tidak dilakukan dalam teritorial nyata, melainkan terjadi secara teritorial halusinasi. Manusia dari berbagai tempat dan belahan negara dapat terhubung dengan internet, sehingga tercipta situasi komunikasi relasi sosial jarak jauh. Dalam internet, proses kehidupan manusia dapat didukung berkat kemudahan yang diberikan internet.