Jangan terlalu berlebihan, sayang. Jangan terlalu mencintainya dalam-dalam. Pun terlalu nyaman dalam pelukan.
Karena langit yang cerah pun dapat seketika menjadi hujan. Merubah terik siang menjadi tetesan air mata yang siap membasahi sekujur badan.
Semua bisa berubah kapan saja, maka aku mohon jangan berlebihan...
Kau boleh berbangga hari ini, merasa teristimewa baginya. Tapi boleh jadi, besok, entah lusa, kau bukan lagi apa-apa. Bukan lagi siapa-siapa.
Sesungguhnya, aku bosan mengatakan ini.
Tapi, janganlah terlalu berlebihan, sayang. Jangan terlampau memasrahkan tubuhmu dalam sandaran yang tak kau tahu sampai kapan ia kuat menanggung beban.
Karena tak ada yang abadi, tak ada yang kekal bagi setiap yang hidup di bumi ini. Bahkan bayanganmu sendiri pun akan meninggalkanmu kala gelap datang.Â
Cemburu dalam keluhku ini sengaja aku sampaikan tepat didepan jantungmu. Letak dimana kau dapat hidup, namun tak kau hiraukan keberadaan hidupku karenanya.
Ya, bukankah kau juga tahu, sayang?
Bahwa selalu ada akhir disetiap permulaan?
Dan tenanglah...