Mohon tunggu...
Panggih Septa Perwira
Panggih Septa Perwira Mohon Tunggu... lainnya -

Saya seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Karawang, Jawa Barat. Selain kuliah, kesibukan sehari-hari saya adalah menjadi seorang wartawan di salah satu surat kabar yang berada di Karawang. Contact Me FB : Panggih Septa Perwira Twitter : Panggih09

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cemburu dalam Keluh

22 Maret 2016   21:29 Diperbarui: 22 Maret 2016   21:40 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan terlalu berlebihan, sayang. Jangan terlalu mencintainya dalam-dalam. Pun terlalu nyaman dalam pelukan.

Karena langit yang cerah pun dapat seketika menjadi hujan. Merubah terik siang menjadi tetesan air mata yang siap membasahi sekujur badan.

Semua bisa berubah kapan saja, maka aku mohon jangan berlebihan...

Kau boleh berbangga hari ini, merasa teristimewa baginya. Tapi boleh jadi, besok, entah lusa, kau bukan lagi apa-apa. Bukan lagi siapa-siapa.

Sesungguhnya, aku bosan mengatakan ini.

Tapi, janganlah terlalu berlebihan, sayang. Jangan terlampau memasrahkan tubuhmu dalam sandaran yang tak kau tahu sampai kapan ia kuat menanggung beban.

Karena tak ada yang abadi, tak ada yang kekal bagi setiap yang hidup di bumi ini. Bahkan bayanganmu sendiri pun akan meninggalkanmu kala gelap datang. 

Cemburu dalam keluhku ini sengaja aku sampaikan tepat didepan jantungmu. Letak dimana kau dapat hidup, namun tak kau hiraukan keberadaan hidupku karenanya.

Ya, bukankah kau juga tahu, sayang?

Bahwa selalu ada akhir disetiap permulaan?

Dan tenanglah...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun