Mohon tunggu...
Panggah Santoso
Panggah Santoso Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Salam kenal buat sahabatku semua... Mari kita belajar dan terus belajar menulis...:)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yang baik atau yang sisa?

1 Januari 2011   03:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:04 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12938531991228229675

  Pada sebuah pengajian, seorang ustadz mengajukan pertanyaan kepada para jama'ah, "Bila bapak ibu sekalian mendapatkan sebuah arisan sebesar 20 juta rupiah, lantas bapak ibu ingin membeli sebuah sepeda motor, kira-kira bapak ibu akan membeli motor yang harganya berapa, 6 juta, 8 juta, 10 juta, 12 juta atau 14 juta?" Para jama'ah dengan kompak menjawab, "Yang 14 juta..." Lantas ustadz tersebut mengajukan pertanyaan kembali, "Sekarang di dompet atau saku bapak ibu sekalian ada uang 20 ribu, yang terdiri dari selembar 10 ribuan, selembar 5 ribuan dan lima lembar uang seribuan. Terus ada kotak infaq atau kotak amal lewat di depan bapak ibu. Kira-kira yang mana bapak ibu masukkan ke dalam kotak tersebut?" Para jama'ah kemudian menjawab sambil tertawa kecil namun tetap kompak, "Yang seribu..." *** Begitulah barangkali gambaran umum dari saya dan sebagian orang. Ketika ingin memenuhi kebutuhan, selalu ingin yang terbaik. Namun untuk membantu orang lain, berinfak dan bersedekah, yang diberikan adalah bukan yang terbaik, tetapi yang sudah tidak disukai, sudah tidak terpakai atau bahkan sudah tidak diperlukan lagi. Anda setuju dengan gambaran tersebut? Mudah-mudahan anda semua tidak setuju ya! Karena kita bisa membuktikan bahwa gambaran tersebut tidak berlaku bagi diri kita. Insya Allah... Sumber: Jampang's Blog

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun