Siang ini kusempatkan megunjungi kota tua
dimana jejalan meninggalkan jejak tak ku pijak
warta angin menggores awanawan
pada kesejukan yang entah dari mana datangnya...
mungkin hadir dari sajak jamak yang menjelma
mungkin dari mustika entah yang keberapa
mungkin dari kincirkincir yang bercengkerama dengan angin
mungkin juga dari bilah bambu yang menjembatani dua kota
//
pijarpijar mata tersembunyi...
meraup tatapku tanpa rasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!