Mohon tunggu...
Pangeran Perang
Pangeran Perang Mohon Tunggu... Penulis - Akulah si penggembala pena menggoda dalam jiwa sayatan sang penulis syair di/ aksaranya

Pangeran perang, nama pena penulis kelahiran Indramayu, kini kembali menekuni hobi menulis nya. Banyak puisi yang ditulis tapi karyanya tidak pernah di publikasikan dengan alasan tidak perlu karyanya harus dikenal karena menulis puisi adalah hobi dan puisi tersebut hanya untuk dirinya sendiri dalam kisah perjalanan hidup yang dia rangkum menjadi sebuah syair dan puisi, namun karena banyaknya dorongan dari sahabatnya akhirnya dia mencoba untuk publikasikan karyanya dengan mengikuti event- event lomba tulis puisi. Penulis juga bisa di hubungi melalui akun media sosialnya yaitu Ig @pan6eranperan9, atau alamat email pan6eranperan9@gmail.com Fanspage : 𝕻𝖊𝖓𝖌𝖌𝖊𝖒𝖇𝖆𝖑𝖆 𝕻𝖊𝖓𝖆

Selanjutnya

Tutup

Puisi

PUISI | PENGHIANATAN CINTA

29 Januari 2022   19:41 Diperbarui: 29 Januari 2022   22:33 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" PENGHIANATAN CINTA "

Oleh : Pangeran Perang

Gelap gemuruh awan hitam menelan benih tanam dalam rintih gumpalan
Tumbuh menebar ditiap sisi melekat kepedihan

Rancak alun seruling kemricik senja bertabur dusta butir-butir air mata menyapa
Asa ku kini&dulu tak ada bedanya setelah cinta yg terbina musnah diladang nistapa

Batinku tersiksa jiwa meronta menyayat panasnya api kobarkan jera
Menguak takdir menyala mengiba-iba cinta yg berujung dusta

Dulu kau berjanji akan selalu menyayanggi ku sampai deru detak jantung terhenti
Akan mencintai ku sampai diujung waktu

Tapi kini,kau tinggalkan ku sendiri dipandang gerah berlumur darah menggagah lalu lelah jera terlalap gelisah

Pilu yg menjadi lukisan sepi ku telah merajah dipusaran benak ku
Tak ada lagi hasrat untk tetap berada dalam nauangan rindu mu
Cinta mu telah jauh dari rengkuhan tangan ku

Bersama kasih setia ku menunggu hadir mu dipersimpangan
Tapi justru luka yg kau berikan
Justru penghianatan yg kau torehkan

Karya yang sudah saya buat/bagikan disini sudah berlisensi jadi bilamana ada seseorang yang duplicate atau copas dengan mengganti nama penulisnya tolong beritahu kami dengan menghubungi IG atau email yang tersedia di biodata kami terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun