Mohon tunggu...
Pangeran Perang
Pangeran Perang Mohon Tunggu... Penulis - Akulah si penggembala pena menggoda dalam jiwa sayatan sang penulis syair di/ aksaranya

Pangeran perang, nama pena penulis kelahiran Indramayu, kini kembali menekuni hobi menulis nya. Banyak puisi yang ditulis tapi karyanya tidak pernah di publikasikan dengan alasan tidak perlu karyanya harus dikenal karena menulis puisi adalah hobi dan puisi tersebut hanya untuk dirinya sendiri dalam kisah perjalanan hidup yang dia rangkum menjadi sebuah syair dan puisi, namun karena banyaknya dorongan dari sahabatnya akhirnya dia mencoba untuk publikasikan karyanya dengan mengikuti event- event lomba tulis puisi. Penulis juga bisa di hubungi melalui akun media sosialnya yaitu Ig @pan6eranperan9, atau alamat email pan6eranperan9@gmail.com Fanspage : 𝕻𝖊𝖓𝖌𝖌𝖊𝖒𝖇𝖆𝖑𝖆 𝕻𝖊𝖓𝖆

Selanjutnya

Tutup

Puisi

PUISI | LUKA DARI SANG KEKASIH

29 Januari 2022   04:18 Diperbarui: 29 Januari 2022   22:46 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" LUKA DARI SANG KEKASIH "

Oleh : Pangeran Perang

Kini tiada lagi yang kuharap darimu
Engkau pergi tanpa sepatah kata
Ternyata dirimu singgah membawa luka
Tinggalkan lara dalam jiwa

Senyummu membuat pilu di kalbu
Tiada lagi cinta di dalam hati
Hilang sudah harapan jiwa
Cintamu tinggalkan luka dan lara

Namun entah mengapa aku selalu terbayang
Saat-saat kita bersama bercengkerama
Merajut kasih indah jalin asmara
Hilang sudah semua di terpa prahara

Andai di matamu masih ada bayang wajahku
Ijinkan kukembali dengan menyebut namamu
Akan kupilih rindu atas nama cinta
Tanpa sengaja dan tanpa pura-pura

Kenangan yang selalu menari di lubuk hati
Saat butiran hujan menerpa wajah
Hanya bisa menyesali dan meratapi
Mengapa semudah itu engkau pergi

Karya yang sudah saya buat/bagikan disini sudah berlisensi jadi bilamana ada seseorang yang duplicate atau copas dengan mengganti nama penulisnya tolong beritahu kami dengan menghubungi IG atau email yang tersedia di biodata kami terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun