Boleh saja pemerintah Singapura melakukan protes atas ketidaksenangan mereka atas penamaan KRI dengan nama Usman Harun, tetapi Indonesia juga berhak atas kebijakannya untuk menamakan KRInya dengan nama Usman Harun, masalah kedaulatan bangsa tidak dapat ditawar atau digadaikan hanya karena pressure negara kecil seperti Australia.
Reaktifnya sikap masyarakat kita bisa di maklumi karena sejarah mencatat bahwa usman harun adalah salah satu pahlawan nasional yang patut diberi apresiasi. Penamaan ini kan urusan internal dalam negeri Indonesia dan tak ada hubungannya dengan kebijakan strategis pemerintah singapura.
Posisi Indonesia di kawasan asia tenggara sangat strategis, dengan jumlah penduduk terbesar, menjadikan Indonesia sebagai rebutan pasar ekonomi dunia. Masih teringat ketegangan kita dengan kasus penyadapan yang dilakukan badan intelejen Australia, yang berakhir dipanggilnya dubes kita dari Australia. Presiden SBY pun memberikan pernyataan tegas dengan mengirim surat ke PM Australia. Apalagi kita dan singapura sama sama sebagai Negara anggota ASEAN, penyelesaian secara konsensus tentu menjadi jalan terbaik.
Ini tahun politik, Presiden SBY harus tegas jika berbicara masalah nasionalisme, kita tak mau Negara kita diinjak injak oleh Negara kecil. Pemerintah harus melokalisir dan menetralkan agar hal ini tidak merembet ke kektegangan antar rakyat. Jangan sampai jalinan hubungan ekonomi terganggu akibat konfrontasi ini
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI