Mohon tunggu...
pangeran indo
pangeran indo Mohon Tunggu... -

kemunafikan itu tercemin dari nilai dan sikap

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Arogansi Negara Liliput, Singapura

12 Februari 2014   12:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:54 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Boleh saja pemerintah Singapura melakukan protes atas ketidaksenangan mereka atas penamaan KRI dengan nama Usman Harun, tetapi Indonesia juga berhak atas kebijakannya untuk menamakan KRInya dengan nama Usman Harun, masalah kedaulatan bangsa tidak dapat ditawar atau digadaikan hanya karena pressure negara kecil seperti Australia.

Reaktifnya sikap masyarakat kita bisa di maklumi karena sejarah mencatat bahwa usman harun adalah salah satu pahlawan nasional yang patut diberi apresiasi. Penamaan ini kan urusan internal dalam negeri Indonesia dan tak ada hubungannya dengan kebijakan strategis pemerintah singapura.

Posisi Indonesia di kawasan asia tenggara sangat strategis, dengan jumlah penduduk terbesar, menjadikan Indonesia sebagai rebutan pasar ekonomi dunia. Masih teringat ketegangan kita dengan kasus penyadapan yang dilakukan badan intelejen Australia, yang berakhir dipanggilnya dubes kita dari Australia. Presiden SBY pun memberikan pernyataan tegas dengan mengirim surat ke PM Australia. Apalagi kita dan singapura sama sama sebagai Negara anggota ASEAN, penyelesaian secara konsensus tentu menjadi jalan terbaik.

Ini tahun politik, Presiden SBY harus tegas jika berbicara masalah nasionalisme, kita tak mau Negara kita diinjak injak oleh Negara kecil. Pemerintah harus melokalisir dan menetralkan agar hal ini tidak merembet ke kektegangan antar rakyat. Jangan sampai jalinan hubungan ekonomi terganggu akibat konfrontasi ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun