Hosting adalah tempat dimana data-data website disimpan, di-online-kan dan diolah oleh pengelola website. Saya ibaratkan hosting ini ibarat satu ruangan di sebuah gedung apartemen atau gedung perkantoran. Hosting menjadi tempat tinggal ataupun kantor kita di dunia online(internet). Yang banyak dipakai orang saat ini rata-rata disebut dengan Shared Hosting. Perusahaan-perusahaan hosting menyediakan paket hosting sekaligus harganya masing-masing yang bervariasi tergantung dari Disk Space (Kapasitas Disk), Monthly Bandwidth (Data Transfer Bulanan) dan fasilitas-fasilitas juga fitur-fitur lainnya.
Umumnya, pembayaran hosting yang pada dasarnya sifatnya pun sewa ada yang bulanan atau tahunan. Gambaran dari saya, Rp100.000,00 per tahun untuk domain dan Rp100.000,00 per bulan untuk hosting sudah cukup bagi kita untuk mempunyai website yang siap menerima kunjungan dari banyak pengunjung. Biasanya hosting yang kita pesan akan diaktifkan paling lambat 1X24 jam oleh perusahaan hosting setelah kita melakukan pembayaran dan konfirmasi pembayaran. Untuk menemukan banyak pilihan perusahaan hosting, Anda bisa mencarinya di Search Engine(Mesin Pencari) Google dengan mengetikkan kata kunci "hosting".
Domain yang sebelumnya juga telah Anda sewa, NS(Name Server)-nya akan diarahkan ke NS yang digunakan oleh perusahaan hosting. Contohnya adalah ns1.namaperusahaanhosting.com dan ns2.namaperusahaanhosting.com. Biasanya kita mendapatkan client area dari perusahaan hosting yang bisa kita akses untuk melakukan setting(pengaturan) untuk hal ini. Bila Anda tidak paham hal ini, jangan segan untuk menanyakan atau minta bantuan kepada tim pelayanan dari perusahaan hosting tersebut. Ketika hosting Anda telah aktif, maka Anda mendapatkan akses ke cPanel(Control Panel) hosting website dari perusahaan hosting.
[caption id="attachment_228063" align="aligncenter" width="200" caption="Sumber Gambar: http://hasanaji.blogspot.com/2012/03/hosting-murah-tapi-bukan-murahan.html"]
III. SERVER
Server adalah tempat dimana terdapat banyak hosting website diletakkan di dalamnya. Server ini ibarat gedung apartemen ataupun gedung perkantoran. Server sebenarnya sama saja dengan komputer desktop yang biasa dipakai di rumah-rumah ataupun kantor-kantor. Bedanya, server digunakan untuk menyimpan dan meng-online-kan data-data banyak hosting website yang ada di dalamnya sehingga server pun diletakkan di data center untuk dihubungkan ke seluruh dunia. Jadi pada saat Anda sedang mengakses suatu website, maka perangkat Anda sedang terkoneksi dengan server dimana website tersebut di-hosting-kan.
Server biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan hosting dan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan sumber daya besar karena sangat banyaknya data juga pengunjung website. Seperti Kompas, mempunyai server-server sendiri milik perusahaan yang jumlahnya banyak dan diletakkan di data center. Apalagi perusahaan-perusahaan Search Engine semacam Google, Yahoo dan Bing juga perusahaan-perusahaan Social Networking (Jejaring Sosial) seperti Facebook dan Twitter. Jenis server dari segi kemampuan atau pelayanannya terdiri dari VPS(Virtual Private Server), Dedicated Server dan Coolocation Server.
VPS(Virtual Private Server) saya ibaratkan dengan satu lantai dari keseluruhan gedung apartemen atau perkantoran yang tentunya teramat sangat jauh lebih besar sumber dayanya dibandingkan Shared Hosting. Dedicated Server adalah penyewaan unit server yang saya ibaratkan langsung menyewa satu gedung apartemen atau perkantoran. Coolocation Server adalah penitipan server milik sendiri ke data center. Harga sewanya bervariasi. Untuk VPS(Virtual Private Server) biasanya mulai ratusan ribu hingga jutaan Rupiah bulanan. Untuk Dedicated Server biasanya jutaan Rupiah. Untuk harga beli server sendiri mulai jutaan hingga puluhan juta Rupiah.
Semuanya tergantung dari kualitas server-nya sendiri dengan kemampuan, fasilitas serta fitur-fitur yang tersedia. Kalau seperti Google, Yahoo, Bing, Facebook dan Twitter, mereka masing-masing sudah mempunyai sangat banyak server yang diletakkannya di data centernya masing-masing juga punya sendiri. Kalau kita mempunyai server sendiri lalu kita ingin menggunakan Coolocation Server dengan menitipkannya di data center, umumnya biaya bulanannya jutaan Rupiah per bulan. Bila Anda hanya ingin website untuk blog pribadi, website bisnis kecil hingga menengah, tentu Anda tak memerlukan server karena Shared Hosting saja sudah cukup.
[caption id="attachment_228064" align="aligncenter" width="625" caption="Sumber Gambar: http://newspaper.li/data-centers/"]
IV. DATA CENTER
Data Center adalah tempat dimana banyak server diletakkan dan di-online-kan di dalamnya ke seluruh dunia. Data Center dilengkapi dengan teknologi yang sangat canggih seperti sarana pengaturan hawa udara juga penyaluran listrik karena server-server yang ada di dalamnya harus dipastikan online 24 jam penuh tanpa henti agar website-website yang tergabung di dalamnya mampu diakses kapanpun juga dimanapun oleh para pengunjungnya yang menggunakan perangkatnya masing-masing yang terkoneksi ke internet. Selain itu, keamanannya pun sangat ketat karena tak sembarangan orang bisa masuk untuk mengantisipasi sabotase server. Contoh Data Center yang ada di Jakarta adalah di Gedung Cyber dan Gedung Tifa Kuningan. Ada juga di IDC Duren Tiga.
[caption id="attachment_228067" align="aligncenter" width="612" caption="Sumber Gambar: http://www.cpanelhostings.org/"]