Di masa depan batas negara tidak penting lagi,
Nasionalisme tidak penting lagi,
Anak-cucu kita akan bergembira beterbangan ke sana ke mari,
Punya sanak saudara di Kelantan, di Sabah, mereka punya sahabat di Trengganu, Serawak.
Orang-orang kita yang sekarang para TKW. TKI, ternyata akan beranak-pinak di sana,
Anak-cucu mereka juga akan beterbangan ke Solo, Bali, Bengkulu, Flores menemui kerabat mereka,
Nasionalisme hanya barang dagangan yang menggelikan bagi mereka-mereka yang tertinggal secara pendidikan, dan merekapun segera terlindas kemajuan jaman.
Nantinya umat manusia akan beterbangan kesana kemari, menjadikan planet Bumi ini adalah satu rumah mereka. Bahkan akan beterbangan ke penjuru Bumi.
Demi anak cucu di masa depan, segeralah menyongsong mempersiapkan mereka, dengan pendidikan sebaik-baiknya. Tidak punya harta, masih ada doa, kasih sayang, akhlak, suri-tauladan kita.
Bukan dengan contoh-contoh kebencian, kemarahan, atau kebodohan termakan provokasi.
Biarlah Pemerintah dan pimpinan tertingginya lebay. Dia pasti punya antitesisnya. Ada 'musuh biologisnya' layaknya hama pertanian. Pasti akan ada hikmahnya.