Mohon tunggu...
Fiksiana

Filosofi Kilatan Petir

17 Desember 2018   16:15 Diperbarui: 17 Desember 2018   16:18 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Petir, kilat, atau halilintar adalah suatu peristiwa  yang memunculkan kilatan cahaya yang menyilaukan biasanya pada saat hujan di langit. Kemudian disusul oleh suara yang menggelegar sampe keliang telinga yang disebut guruh.

Dalam rumus fisika di jelaskan bahwa laju cahaya lebih cepat dari pada bunyi. Ya seperti petir sering kita lihat bahwa yang pertama kali terlihat adalah cahaya kilat yang menyambar baru di susul oleh suara menggelegar yaitu guruh.

 Seperti hal nya yang kita ketahui bahwa yang namanya cahaya adalah apa saja yang dapat kita lihat, dan sudah menjadi kebiasaan mayoritas manusia lebih dominan melihat covernya atau pun lebih mendengarkan kata kata (gosip) tanpa melihat terlebih dahulu bagaimana kejadian nya.

Temanku dari petir kita dapat mengambil beberapa pelajaran untuk hidup di dunia ini :

  • Duhulukan bukti barulah berjanji. Buktikan bahwa kita pantas untuk menjanjikan sesuatu.
  • Jika ingin menciptakan lingkungan yang baik lakukan lah dari diri sendiri terlebih dahulu. karena bagaimana kita ingin mengubah sesuatu tapi diri kita sama sekali tidak berubah, contohnya : seorang bapak yang melarang anaknya merokok sedang kan bapak tersebut merokok.
  • Jangan hanya berbicara tanpa adanya pergerakan, kalau melihat peristiwa terjadinya kilat petir dan gemuruh kita dapat menyimpulkan bahwa lakukanlah dulu, tunjukanlah dulu baru kita mengajak, seperti halnya arti dari pemimpin dan bos, jelas dua kata tersebut berbeda, pemimpin adalah sorang yang siap berdiri di garis depan untuk melakukan sesutu bersama anggotanya berbeda dengan hal nya bos yang yang hanya memerintah saja sedangkan ia duduk manis menerima hasil.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun