Jakarta, 16 Januari 2021. Organisasi Komunitas Pangan Publik Indonesia telah berumur 1 tahun 58 hari, organisasi yang berpusat di Daerah Bogor, serta sebagian besar Dewan Koordinator Pusat Pengurus Pusat Pangan Publik Indonesia berdomisili dari Daerah Bogor. Organisasi memiliki cita - cita untuk Bersama Berkontribusi Mewujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045, keanggotaan pun tidak menutup kemungkinan dari mahasiswa keprofesian lainnya diluar rumpun pertanian, namun tetap memiliki skill kemampuan. Pangan Publik sudah memiliki anggota yang tersebar diberbagai daerah Indonesia, dari bagian barat hingga timur. Namun pemerataan ini belum dipastikan kecukupannya, mengingat penerapan kegiatan nasional tidak akan berjalan apabila kurangnya SDM di daerah pelaksana.
      Tidak berselang lama dari hari jadi ke 1 tahun organisasi Pangan Publik Indonesia, Presiden Pangan Publik Indonesia menerima kedatangan Demisioner Koordinator Regional 5 Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia di daerah Tebet, Jakarta. Dalam hal pertemuan ini yang dibungkus bahasan diskusi serius tapi santai, ada beberapa penyampaian yang diberitahukan seperti tegur sapa, bertukar kabar, perkembangan pangan di daerah Indonesia Timur baik itu ditinjau dari SDM Mahasiswa dan kultur lingkungan, serta situasi terkini di Indonesia Tengah maupun timur akibat dampak adanya wabah COVID 19. Pun dilanjut dengan pembahasan penting mengenai organisasi Pangan Publik Indonesia yang akan memperluas jangkauannya di Indonesia Tengah hingga Timur, supaya didapatkan optimalisasi kinerja Program bersama yang dapat menunjang menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045.
     Perlu diingat bahwa yang ditemui oleh Presiden Pangan Publik Indonesia ialah Demisioner Koordinator Regional 5 HMPPI yang berasal dari kampus UHO (Universitas Halu Oleo) Kendari, Sulawesi Tenggara dan merupakan teman dekat ketika sebelumnya di HMPPI, bertemu di INSTIPER Yogyakarta pada 2017 hingga sampai sekarang. Bahkan dalam peranannya bagi Presiden Pangan Publik, titik terakhir tonggak Organisasi Pangan Publik ialah Kawan - kawan UHO sebagai pelaksana penerapan program di Indonesia Timur, mengingat jangkauan jarak dan waktu yang berjauhan, kecuali dibantu dengan peranan dari UHO.
        Budimansyah N (Presiden Pangan Publik Indonesia) bertemu dengan Muh. Arwan S (Demisioner Koreg. 5 HMPPI) dan Demisioner Pengurus HMPPI UHO di Daerah Tebet, Jakarta lebih tepatnya di tempat makan Upnormal. Dalam hal ini beberapa pembahasan pun didapatkan kesepakatan, seperti dukungan pergerakan Organisasi Komunitas Pangan Publik Indonesia untuk di Wilayah Indonesia Timur dan sekitarnya, yang mencangkup Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Timur Timor hingga Papua. Perluasan dengan ekspansi ini dimaksudkan supaya dapat menjalin kembali hubungan hubungan yang sebelumnya sudah ada pada saat mengikuti IOMS semasa dalam dunia kampus ataupun tidak, bersinergi dan dirajut dengan erat pasca dunia kampus, melihat banyaknya Pemuda lulusan teknologi pangan ataupun masih dalam rumpun Pertanian supaya dapat diakomodir/terwadahi melalui organisasi Pangan Publik Indonesia. Serta dengan harapan dapat mendapatkan hasil yang memuaskan dan memudahkan gerakan bersama berkontribusi untuk Mewujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045.
     Muh. Arwan Siala (Demisioner Koreg. 5 HMPPI & Alumni UHO) menyambut dengan baik akan perluasan dan ekspansi organisasi Pangan Publik Indonesia supaya dapat menjangkau kawasan Indonesia Tengah hingga Timur, melihat masih belum optimalnya wadah pergerakan yang dapat mengantarkan akan niat mewujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045, serta dapat mengumpulkan kembali kawan kawan alumni teknologi pangan maupun dari rumpun pertanian supaya dapat menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan negeri, pun minimal dapat memberikan solusi alternatif melalui organisasi yang terbilang berumur muda ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H