Mohon tunggu...
panekuk
panekuk Mohon Tunggu... Freelancer - muslimah / nature, romance, and spicy food enthusiast

deleting all past

Selanjutnya

Tutup

Diary

Jatuh Bangun Jatuh Bangun Begitu Terus

30 Januari 2022   19:09 Diperbarui: 30 Januari 2022   19:11 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Assalamu'alaikum.

Beberapa hari lalu ada kejadian yang kurang menyenangkan. Saya membuat salah satu teman dekat saya tersinggung atas ucapan saya.

Beberapa hari sebelumnya, saya mendengarkan ceramah tentang hati yang ibarat sebuah wadah. Hati itu harus bersih agar apapun kebaikan yang tertuang ke dalam hati, maka akan tetap terjaga kebaikannya. Pun sebagaimana saat kita menuang sesuatu ke dalam wadah, pastikan juga hal tersebut adalah kebaikan, sehingga yang keluar dari wadah tersebut pun kebaikan pula.

Saya menyadari bahwa saya ini bukan orang yang baik. Setelah belajar dan mendengarkan kajian agama, saya menyadari selama puluhan tahun saya hidup, ternyata banyak kesalahan saya dalam menjalani kehidupan. Baik itu saya sengaja maupun tidak saya sengaja (yang sebenarnya kalau ditelisik juga karena kelalaian saya).

Salah satu dalil yang sangat telak membuat saya tersadar adalah:

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam." (Muttafaq 'alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47)

Pemahaman terbaliknya, berarti ketika kita tidak bisa berkata yang baik, maka itu pertanda iman kita pada Allah dan Hari Akhir bermasalah. Saat kejadian menyinggung teman itu terjadi (karena ucapan saya yang tidak baik), saya teringat hadits di atas dan saya langsung lemas. Seolah Allah memvonis saya bahwa hati saya dan iman saya sedang bermasalah. Namun saya tidak mengelak karena beberapa waktu ini memang saya sedang mengalami malas yang luar biasa. 

Saya lalu teringat lagi dengan sebuah hadits:

Dari An Nu'man bin Basyir radhiyallahu 'anhuma, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun