Mohon tunggu...
Pandyarva Satria Pratama
Pandyarva Satria Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

saya penyuka kebebasan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Trend Modifikasi Motor di Kalangan Pemuda

23 Juli 2024   07:55 Diperbarui: 23 Juli 2024   07:56 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumentasi dengan Narasumber/dokpri

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota, tren modifikasi motor kian marak di kalangan pemuda. Fenomena ini tidak hanya sekadar hobi, tetapi juga menjadi bagian dari identitas diri dan ekspresi kreativitas.

Bagi sebagian orang, sepeda motor bukan sekedar alat transportasi, melainkan juga kanvas untuk menuangkan kreativitas. Modifikasi motor telah menjadi tren yang menarik perhatian banyak kalangan, dari remaja hingga orang dewasa. Dari perubahan kecil hingga yang besar atau total, modifikasi motor menawarkan kebebasan bagi pemiliknya untuk mengubah tampilan dan performa kendaraan mereka sesuai dengan selera.

Modifikasi motor mencakup berbagai aspek, mulai dari perubahan pada tampilan eksterior seperti cat, stiker, dan aksesoris, hingga peningkatan performa mesin untuk mendapatkan kecepatan dan tenaga yang lebih optimal.

Aliran modifikasi motorpun juga banyak bermunculan seiring bertambahnya peminat modifikasi motor, mulai dari modifikasi ringan, modifikasi custom, hingga modifikasi ekstrim yang merubah motornya sampai berubah total dari bentuk aslinya, tentu saja hal ini menjadi kesenangan bagi para penggila otomotif dan pecinta modifikasi.

 

Pengalaman Modifikasi

Foto Saya (Motor Merah) dan Fadel (Narasumber)./dokpri
Foto Saya (Motor Merah) dan Fadel (Narasumber)./dokpri

Fadel (20), seorang mahasiswa di Jakarta, membagikan pengalamannya dalam memodifikasi motor. "Awalnya, saya hanya mengganti knalpot dan spion. Tapi lama-kelamaan, saya ingin membuat motor saya lebih unik," ujarnya. Dengan warna-warna mencolok, motor Fadel kini menjadi pusat perhatian di jalanan.

Modifikasi motor juga membuka peluang untuk mengembangkan keterampilan teknis. Banyak pemuda yang belajar secara otodidak, mengikuti kursus atau melihat dari Youtube atau Tiktok untuk menguasai teknik-teknik modifikasi. Hal ini tidak hanya memberikan kepuasan pribadi, tetapi juga potensi untuk membuka usaha di bidang otomotif.

Media social seperti Youtube atau Tiktok juga menjadi sarana dalam membagikan konsep modifikasi motor, banyak penikmat modifikasi yang membagikan kreasi modifikasi kendaraan mereka dalam media social, mereka juga membagikan tips dan trik dalam melakukan modifikasi pada motor bahkan tak jarang juga ada yang berbisnis part modifikasi di social media yang menawarkan fitur jual beli seperti Tiktok shop dan Facebook marketplace.

Seperti penuturan Yuris (22), Seorang pemuda yang beralamat di Ciputat, ia berbagi ceritanya dalam memodifikasi motor dan memperoleh serta memperjual belikan part modifikasi. "Saya pertama kali melakukan modifikasi pada motor saya hanya sedikit saja, itupun juga motornya hanya saya gunakan pada weekend untuk jalan -- jalan minggu pagi (Sunmori), tetapi lama kelamaan modifikasi itu jadi hobi saya, saya juga membeli part modifikasi tidak selalu ke bengkel langsung, terkadang melalui online, biasanya saya jual dan beli part modifikasi dari facebook marketplace karena harganya miring dan bisa negosiasi harga, karena prosesnya saya COD an langsung dengan penjual ataupun pembeli". Dari sini kita bisa melihat bahwasanya hobi pun juga bisa menjadi ladang bisnis dari pengalaman yang diceritakan Yuris ini serta roda perekonomian di bidang otomotif pun menjadi berputar dengan adanya kegiatan jual dan beli ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun