Mohon tunggu...
Pandu Pratama Putra
Pandu Pratama Putra Mohon Tunggu... Penulis - Pegawai Negeri Sipil

Sekarang bekerja sebagai seorang Widyabasa Ahli Pertama. Memiliki kegemaran dalam bidang kepenulisan dan kesastraan. Sangat antusias terhadap teknologi dan game.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mencoba Hijrah ke Chrome OS

20 Maret 2023   22:32 Diperbarui: 20 Maret 2023   22:57 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laptop sudah menjadi gawai wajib nomor dua setelah telepon genggam (baik pintar atau yang belum pintar). Saya menggunakan laptop sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama. Namun jauh sebelum itu, sejak SD, bapak saya sudah memberikan komputer meja dengan prosesor pentium tiga dengan Windows XP. 

Awal mulanya komputer itu hanya saya gunakan untuk ngegame namun perlahan-lahan mencoba-coba aplikasi yang sering bapak saya gunakan. Saat itulah awal mula saya mengenal Microsoft Office (Word dan Excel). 

Ketika saya duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar, karya pertama saya adalah jadwal pelajaran yang saya buat sendiri menggunakan Microsoft Word dengan tambah-tambahan clip art. 

Kelas 6 saya mulai diajarkan bapak saya membuat jadwal menggunakan Microsoft Excel untuk mempermudah pembagian jadwal pelajaran yang lebih banyak dan rumit. Sampai di umur saya yang 28 tahun sekarang ini, saya masih terus berkecimpung dengan Word, Excel, dan sekarang Powerpoint.

Kurang lebih dua puluh tahunan saya akrab dengan komputer ber-OS Windows. Sejak Windows XP hingga Windows 11 sudah pernah saya jajal. Seperti saudara, saya kenal seluk-beluk Windows dan bagaimana Ia tumbuh dan berkembang sejak anak-anak. Namun, di tahun 2023 ini. 

Saya mencoba untuk membuka diri terhadap kemungkinan-kemungkinan baru. Salah satunya adalah menggunakan OS lain selain Windows, yaitu Chrome OS.

*

Sejak 2021, saya aktif mencari tambahan rezeki di luar dari tempat kerja saya saat ini. Saya mulai merintis jual-beli laptop. Modalnya hanya satu laptop yang biasanya saya pakai kemudian jual, beli lagi, dan kemudian jual lagi. 

Aktivitas itu saya lakukan hingga 2023. Biasanya laptop yang saya beli adalah laptop-laptop bekas inventarisasi kantor yang biasanya banyak dijual di lokapasar. Laptop-laptop Thinkpad dari Lenovo yang memang memiliki desain yang jadul namun saya akui masih memiliki performa yang masih mumpuni untuk segala pekerjaan di tahun 2023. 

Sayangnya, kemampuan saya sebagai pedagang nampaknya memang tidak ada. Kemampuan untuk berkembang di bidang jual-beli ini tidak terlihat sama sekali. Terbukti dari beberapa kali usaha saya mandek dan modalnya tidak berkembang. Alhasil di tahun 2023 ini, saya memutuskan untuk berhenti (entah selamanya atau kelak akan dilanjutkan lagi).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun