Batam, Indonesia -Â Tahun ini Univesitas Internasional Batam telah bergerak menyasar usaha mikro, kecil, menengah diwakili oleh Wisnu Yuwono, dan Nimatul Mamuriyah yang mendapatkan hibah pengabdian masyarakat yang dibiayai oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Perguruan tinggi.Â
Mitra UMKM yang digandeng adalah UMKM Kayu Manis Batam milik Muhammad Jumakir. UMKM ini merupakan sebuah usaha yang bergerak dibidang kontraktor interior dan woodcustom dengan bahan utama kayu palet di mana di Batam banyak dijumpai di pabrik-pabrik bekas untuk packaging barang di industri.Â
Usaha ini terbentuk dilatarbelakangi oleh ide pemilik yang ingin menjadikan limbah - limbah kayu palet hasil dari industri - industri yang ada dikota Batam menjadi sebuah produk berupa furnitur - furnitur kayu yang memiliki nilai estetika serta nilai ekonomis yang tinggi, dan bisa menyerap banyak tenaga kerja lokal.
Melalui program dalam skema PKM (Program Kemitraan Masyarakat) ini beberapa program yang sudah diimplementasikan yakni: 1) Pembuatan Timeline Project dan Standar Operating Procedure (SOP) pengawasan proses produksi; 2) Penyusunan SOP Keuangan; 3) Perancangan Sistem Keuangan  dan Pencatatan Daftar Pemasok; 4) Digital Marketing; 5) Pembuatan proposal bisnis, surat perjanjian kerjasama dan Pitch Deck; 6) Pembuatan SOP Pemasaran; dan 7) Pengadaan Peralatan/mesin Produksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H