Mohon tunggu...
Humaniora

Bahasa, Apakah Makna yang Tersirat di Dalamnya?

23 Februari 2016   19:58 Diperbarui: 23 Februari 2016   20:38 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setiap manusia yang hidup di dunia ini pastilah tidah asing dengan istilah bahasa, mengapa demikian? Mari kita ulas apakah makna sebuah bahasa?

Setiap orang di dunia pasti saling membutuhkan hubungan dengan orang lain tak terkecuali, dan dalam setiap mereka berhubungan membutuhkan interaksi dan komunikasi, sekarang yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana media yang digunakan untuk melakukan komunikasi tersebut? Dan jawaban yang pasti adalah mereka membutuhkan yang di sebut dengan bahasa.

Sejarah perkembanagan bahasa telah digunakan berabad-abad yang lalu dan sudah diteapkan sejak zaman manusia purba, mereka sudah mengenal bahasa-bahasa sederhana yang digunakan untuk berinteraksi antar masyarakat di berbagai daerah. Perkembangan bahasa selanjutnya di mulai sekitar 2000 tahun SM di Mesir Kuno, telah dikembangkan bahasa tulis pertama dalam bentuk huruf-huruf (Hieroglyphs) yang banyak di jumpai di lukisan-lukisan di dalam piramida, dan dalam kitab-kitab yang di tulis dalam selembar papyrus. Perkembangan bahasa juga terjadi di wilayah Mesopotamia, mereka menggunakan huruf paku sebagai bahasa tulis mereka yang banyak di jumpai di dalam kitab-kitab di selembar papyrus. Di China barulah perkembangan bahasa tulis mulai berada dalam tahap puncaknya, disanalah perkembangan berikutnya adalah mulai ditemukanya metode pembuatan kertas sebagai media untuk menulis catatan-catatan sejarah, dsb.

Zaman sekarang bahasa telah marak digunakan oleh seluruh manusia yang ada di dunia ini dalam berbagai metode baik bahasa lisan maupun tulisan. Mereka mengembangkan bahasa sesuai dengan kebudayaan mereka, sesuai dengan kepribadian mereka, dan juga sesuai dengan kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan seluruh orang di dunia. Maka tidak heran jika ada pepatah yang mengatakan “bahasa adalah cermin dari sebuah bangsa”, kalau kita pikirkan kalimat ini memang benar demikian karena dengan bahasa kita berinteraksi dan menunjukan status kebudayaan kita secara keseluruhan dengan menggunakan bahasa itu dan akhirnya bahasa dapat menunujukan identitas dari keberadaan sebuah bangsa tersebut. Yang kedua adalah bahasa membuat keberadaan sebuah bangsa dapat di ketahui dan di kenal, hal ini dikarenakan adanya bukti dan catatan sejarah yang menunjukan keberadaan sebuah bangsa, dan maraknya hubungan antar masyarakat yang satu dengan yang lainya menyebabkan keberadaan suatu bangsa tidak bisa serta merta akan hilang dari peredaran, tetapi keberadaan suatu negara akan terungkap yang sebenarnya seperti kata pepatah “tanpa bahasa maka sejarah tak pernah dituliskan, dan keberadaan sebuah bangsa akan lenyap”.

Setiap orang di dunia ini memiliki bahasa yang berbeda-beda di seluruh dunia, sebagai contoh adalah kita sebagai Bangsa Indonesia memiliki bahasa nasional adalah bahasa Indonesia dan itupun belum di tambah dengan ratusan bahasa daerah yang beragam. Di Jepang memiliki bahasa sendiri yaitu bahasa Jepang (Nihong-go), di Inggris juga memiliki bahasa sendiri yaitu bahasa Inggris, dan masih banyak lagi bahasa-bahasa yang ada di dunia ini. Maka dari itu dengan beragamnya bahasa, menjadikan bahasa menjadi ciri khas tersendiri bagi suatu negara dan bangsa yang digunakan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat baik luar maupun dalam negeri dan itulah salah satu manfaat dari mempelajari bahasa asing. Mempelajari bahasa asing sangat baik untuk dilakukan karena akan memperkaya cakrawala budaya dan bahasa yang kita miliki, di samping itu kita juga dapat berinteraksi dengan masyarakat lain yang berada di luar masyarakat kita dan sangat baik apabila kita dapat mempererat hubungan persaudaraan dengan mereka. Namun yang perlu diperhatikan adalah meskipun kita sudah banyak mendapat pengetahuan akan budaya dan bahasa asing tersebut, janganlah kita melupakan budaya dan bahasa kita sendiri karena mereka adalah jati diri kita yang sebenarnya sebagai bangsa Indonesia.

Akhir kata marilah kita bangun hubungan yang harmonis dengan orang-orang di sekeliling kita dengan menggunakan bahasa dan saling melengkapi antara budaya kita dengan budaya asing agar hidup kita semakin di perkaya oleh pengetahuan dan kebudayaan tersebut dan akhirnya Selamat mempelajari dan mengeksplor pengetahuan kita tentang berbagai bahasa dan budaya..!! Terimakasih. 

 

Created By :

Pandu Giwangkoro XIIA/18

TUGAS PKN PERS 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun