Mohon tunggu...
Pandji Harsanto
Pandji Harsanto Mohon Tunggu... profesional -

Penulis Buku Make Your Own Plan!\r\nPerencana Keuangan Independen\r\n\r\nemail : pandji.harsanto@gmail.com\r\n\r\ntwitter : @pandjiharsanto\r\n\r\nwww.pandjiharsanto.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sandwich Generation

21 Desember 2011   17:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:56 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat saya SMP, orang tua saya selalu menekankan supaya kami anak2nya rajin belajar untuk kepentingan masa depan kami sendiri, bukan untuk mereka. Saya belum mengerti saat itu, yang saya tahu saya lebih suka nonton film kartun atau baca novel atau buku cerita dibandingkan belajar. Sekarang saya sadar kalau maksud dari orang tua saya itu adalah anak bukan menjadi suatu investasi buat mereka, yang akan membiayai mereka jika mereka sudah tua (tidak produktif lagi) nanti. Logika mereka sudah sampai pada tahap pemutusan rantai dengan apa yang disebut /sandwich generation/. /*Sandwich Generation*/ adalah generasi dimana seseorang menanggung orang tua sekaligus juga menanggung anak-anak mereka. Orang tua saya masuk dalam kategori ini, karena totally orang tua saya membiayai kehidupan nenek saya (100%). Berdasarkan googling, data tahun November 2008, di Amerika ada sejumlah 20 juta orang yang masuk dalam generasi ini. Jika saja negara Amerika yang sudah memiliki tingkat kesejahteraan lebih tinggi, bagaimana dengan Indonesia ? Okay, tidak usah jauh-jauh, jika Anda sudah berkeluarga dan sudah punya anak..coba cek post pengeluaran perbulan. Apakah ada post khusus untuk kiriman sama orang tua dan rutin ? Jika Anda tidak mengirim uang, apakah orang tua Anda tidak bisa memenuhi kebutuhannya ? Jika jawabannya iya, artinya Anda termasuk dalam sandwich generation ? Terus lihat disekitarmu, berapa banyak orang yang pernah “mengeluhkan” pengeluaran yang berat karena selain menanggung keluarga sendiri juga masih harus menanggung orang tua. Apalagi jika orang tuanya sudah sakit-sakitan. Bagaimana rasanya ? Apakah semua selalu bisa berjalan dengan mulus ? Jika ya…how lucky you are… Waktu jalan-jalan ke Gili Trawangan, Lombok, saya mengambil tour keliling gili. Dalam tour itu beberapa ibu-ibu (sudah nenek mungkin ya, karena sudah cukup tua tapi masih fit), dengan pakai baju renang asik bersnorkling ria. Mereka semua warga negara asing (kebanyakan warga negara Eropa).  Pemandangan ini juga saya temukan saat ambil tour ke Phuket, Thailand.

Waw..keren…pikirku. Kalo saya ...........

Untuk membaca kelanjutan artikel ini, Anda dapat membaca selengkapnya pada link di bawah ini : http://pandjiharsanto.wordpress.com/2011/11/24/sandwich-generation/ Semoga Bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun