Menyiapkan dana haji bukan hanya mempersiapkan batin, namun perlu kesiapan financial yang tepat. Yang kadang menjadi masalah bukan hanya daftar haji yang panjang, namun perlu memperhitungkan juga meningkatnya biaya Ongkos Naik Haji (ONH) Daftar tunggu jadwal haji bukan hanya 10 tahun, bahkan ada yang sampai 15 tahun. Pertanyaannya bagaimana merencanakannya? Ada beberapa keuntungan bagi mereka yang berangkat hajinya masih 8 tahun lagi. Mereka dapat berinvestasi untuk menyiapkan dana haji tersebut. Biasanya ketika membuat dana haji atau dana kebutuhan lain yang penting, Kami selalu membuat perhitungan maju 1 atau 2 tahun. Strategi tersebut agar 1 tahun sebelum dana tersebut digunakan sudah dapat tersedia dananya, sehingga ketika melaksanakan ibadah haji dapat jauh lebih khusyuk dan lebih tenang. Biaya haji regular tahun 2014 adalah berkisar sebesar $3.219 atau 37 juta rupiah (nilai tukar kurs $1 = Rp.11.500,- ). Sedangkan untuk ONH Plus ada yang sampai $12.000 atau 138 juta Berikut biaya kenaikan biaya haji regular tahun 1997 sampai dengan 2014 Tahun USD Rupiah Emas 1997 $2.500 7.500.000 310 gram 1999 $2.500 21.000.000 280 gram 2000 $2.500 22.500.000 280 gram 2007 $2.900 28.000.000 145 gram 2010 $3.500 34.000.000 95 gram 2014 $3.250 37.000.000 75 gram Dari data tersebut jika dihitung dari nilai rupiah maka 393% atau naik 10% per tahun. baik secara mata uang rupiah dan USD maka ONH regular cenderung meningkat, tapi jika dikonversikan dengan emas biaya haji cenderung menurun. Maka dari itu jika ingin menyimpan dana haji untuk tetap menjaga nilainya agar tidak tergerus inflasi ada baiknya sebagai pelindung nilai, Anda dapat menyimpannya dalam bentuk USD ataupun dalam bentuk emas. Bagaimana mempersiapkan Biaya Haji Reguler? Sebagai biaya pendaftaran untuk biaya haji reguler Anda harus menyetor sebesar 25 juta yang ditunjuk oleh Kementerian Agama. Semakin cepat Anda mendaftar, maka otomatis waktu antrean Anda semakin pendek. Untuk memenuhi biaya pendaftaran biaya haji tersebut, Anda dapat menyiapkannya dengan tabungan, Misal Anda mempunyai target dalam waktu 2 tahun biaya pendaftaran tersebut harus lunas. Maka Anda perlu menabung sebesar Rp.1.042.000,- per bulan (25 juta/24 bulan). Namun Anda dapat mempercepat hingga kurang dari 2 tahun dengan cara menambahkan bila ada rejeki lebih, misal dari bonus tahunan Anda atau dari THR yang Anda terima. Sehingga kurang dari 2 tahun Anda sudah dapat melunasi biaya pendaftaran haji. Di beberapa bank ada juga dana talangan hji dengan setoran awal 5 juta, dan tenor maksimal 3 tahun. Namun Anda harus membayar biaya ujrah atau biaya titip sebesar 3 juta per tahun. Dengan begitu Anda dapat mempercepat mendapatkan nomor antrean keberangkatan. Terus bagaimana jika biaya pendaftaran haji telah Anda bayarkan, Bagaimana dengan sisa peluanasannya? Nah jika sisa pelunasan masih 8 tahun lagi, maka Anda dapat menggunakan strategi investasi. Misal biaya haji saat ini $3.300 dengan kurs $1 = Rp.11.500,- setara dengan 37.950.000,- Berikut perhitungan sisa pelunasan biaya haji
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H