Mohon tunggu...
Pande Parwata
Pande Parwata Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang mahasiswa,senang berkawan,senang menulis,dan senang mengendarai motornya. http://pandeparwata.wordpress.com/ http://pandeparwata.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara Tiada Makna

26 Maret 2012   03:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:29 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

-

Suara suara tiada makna.
Dalam ketiadaan akan semesta.
Yang bingar akan syair-syair para dewa.
Membahana dari pelosok belantara.

-
Suara suara tiada makna.
Ditengah hentak tarian bumi.
Menggertak batin yang dikebiri.
Bahkan syairpun melukai hati.
-

Suara suara samar ditelan mentari.
Saat syair benamkan hati.
Dan semesta mulai sendiri.
Mencari cari mata hati yang terjatuh di setapak tadi.
-

Antara hening dan sendiri.
Samar terdengar suara hati.
Suara semesta yang dikebiri.
Bahkan tak sempat tuk diperawani.

-

Maret 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun