-
Suara suara tiada makna.
Dalam ketiadaan akan semesta.
Yang bingar akan syair-syair para dewa.
Membahana dari pelosok belantara.
-
Suara suara tiada makna.
Ditengah hentak tarian bumi.
Menggertak batin yang dikebiri.
Bahkan syairpun melukai hati.
-
Suara suara samar ditelan mentari.
Saat syair benamkan hati.
Dan semesta mulai sendiri.
Mencari cari mata hati yang terjatuh di setapak tadi.
-
Antara hening dan sendiri.
Samar terdengar suara hati.
Suara semesta yang dikebiri.
Bahkan tak sempat tuk diperawani.
-
Maret 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H